Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Pelatihan UMKM Perempuan Agar Siap Hadapi Potensi Resesi

×

Pelatihan UMKM Perempuan Agar Siap Hadapi Potensi Resesi

Sebarkan artikel ini
7 3klm latih
FESTIVAL WEBINAR - (Ki-ka) Disability Womanpreneur, Nicky Clara, Group Head Corporate Communication XL Axiata, Retno Wulan, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto dan Founder Button Scarves, Ibu Linda Anggrea dalam acara Peluncuran Sisternet Festival Webinar Pintar 2022 di Jakarta, Jumat. (KP/Istimewa)

Jakarta, KP – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), melalui program Sisternet, kembali menggelar Festival Webinar Pintar (FWP), pada 9-10 Desember 2022. Kegiatan berupa pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan para perempuan pemilik UMKM di Indonesia untuk dapat menghadapi tantangan yang akan terjadi di tahun 2023, sekaligus juga memberikan informasi mengenai berbagai peluang yang ada melalui kelas-kelas pelatihan yang dibutuhkan. Lebih dari 3.000 peserta yang berasal dari berbagai daerah akan mengikuti webinar dan workshop secara hybrid ini. Program Festival Webinar Pintar 2022 ini mendapatkan dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi kegiatan Festival Webinar Pintar 2022 yang menyasar ke kalangan perempuan pengelola UMKM. Diharapkan forum ini dapat memfasilitasi kolaborasi antara pemangku kepentingan dalam membangun lingkungan yang kondusif bagi para perempuan dalam mendukung ekonomi Indonesia. Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang saat ini terjadi, penting bagi semua pihak untuk semakin erat dalam membangun sinergi ekonomi.

Baca Koran

Bintang menyebut, berdasarkan data BPS 2021, persentase pengguna internet perempuan 2021 sebesar 47,08 % sedangkan laki-laki 52,52%, dan secara umum presentase perempuan yang memiliki telepon seluler sebesar 60,58% lebih rendah dari laki-laki. Jumlah perempuan yang lulus dari STEM tingkat tinggi di Indonesia juga hanya 37% dibandingkan 63% lulusan laki-laki.

Di sisi lain, lanjut Bintang, kewirusahaan saat ini perempuan menempati posisi yang lebih unggul. Berdasarkan data terakhir Kementerian Koperasi dan UKM mencatat dari total UMKM di Indonesia yang berjumlah 65,5 juta, 64 juta nya adalah usaha mikro dimana lebih dari setengahnya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Karena itu, perempuan memiliki peran dalam pemulihan ekonomi nasional yang saat ini berada di tataran baru.

Baca Juga :  Ekonomi RI Alami Inflasi 0,19 Persen pada Juni 2025

Untuk mendukung peran perempuan dalam mewujudkan ekonomi diperlukan infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi serta sumber daya manusia yang cakap dan memiliki literasi digital dan literasi keuangan yang tinggi. Oleh karena itu, pelatihan terhadap pelaku usaha kecil dan mikro sangatlah penting untuk dikembangkan.

“Melalui program Sisternet, saya berkomitmen untuk mendukung perempuan Indonesia memiliki hak yang sama dengan laki-laki terutama dalam bidang digital teknologi dan harus memiliki kemampuan literasi digital agar siap menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah saat ini.’’kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, dalam siaran persnya.

Dian menambahkan, sejak awal kemunculannya di tahun 2020, pandemi COVID-19 telah banyak memberikan dampak di hampir seluruh sektor dalam kehidupan. Ditambah terjadinya krisis politik di sejumlah negara, perekonomian dunia kini terpuruk dan terancam terjadi resesi ekonomi yang berdampak ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu hal yang dikhawatirkan adalah menurunkan tingkat daya beli masyarakat. Semua itu sedikit banyak akan berpengaruh pada kinerja bisnis UMKM, yang turut menjadi perhatian XL Axiata.

Dalam acara Festival Webinar Pintar 2022 ini, XL Axiata menyediakan 15 kelas pelatihan untuk para pelaku UMKM melalui webinar gratis dengan pembicara sebanyak 25 ahli. Para pembicara tersebut antara lain adalah Ligwina Hananto, Analisa Widyaningrum, Linda Anggrea, Nicky Clara, serta UKM Binaan Sisternet. (rel/K-1)

Iklan
Iklan