Banjarbaru, KP – Pendapatan dari retribusi kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangain dan Bukit Batu sangat kompetitif.
Hingga pekan kedua Desember tahun ini saja, pendapatan dari 2 sport wisata tersebut sudah mencapai Rp130 miliar.
Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, selaku pengelola kawasan Tahura Sultan Adam, pada tahun ini ditarget Rp3 miliar dan sudah tercapai Rp3,97 miliar.
Karena besarnya pendapatan tersebut, target tahun depan dinaikkan menjadi Rp5 miliar.
Kepala Dinas Dishut Kalsel, Fatimatuzzahra, mengaku optimis di akhir tahun pendapatan Tahura Sultan Adam mencapai 4 miliar rupiah.
“Insyaallah, kami yakin bisa tercapai,” katanya, Selasa (13/12).
Ditambahkan wanita yang akrab disapa, Ayaz ini tahun depan pihaknya menarget mampu menyumbang retribusi ke kas Pemprov Kalsel, sebesar Rp5 miliar.
Ia sangat optimis target itu akan tercapai.
Bahkan kata Aya, bisa melebihi target jika jalan menuju wisata Bukit Batu, Sungai Luar sudah diaspal semua.
“Kalau sudah diaspal dan jalan menuju Bukit Batu itu mulus, kami yakin bisa melebihi target,” paparnya.
Pihaknya juga sudah meminta dinas terkait untuk melakukan pengaspalan jalan menuju Bukit Batu, Sungai Luar yang masih berada di kawasan Tahura Sultan Adam.
Saat ini, masih ada jalan menuju wisata itu yang belum diaspal. Yakni sekitar satu kilometer.
Selain pengaspalan jalan, dirinya juga mengatakan, target akan mudah dicapai atau melebihi jika sudah dipasang BTS di sekitar wisata.
Sebab menurutnya, tower BTS ini menunjang kepada banyaknya pengunjung. “Kadang kan selama ini pengunjung kesulitan dalam menggunakan internet di lokasi wisata Bukit Batu,” ujarnya. (mns/K-2)