Tapin, KP – Komisi III DPRD Kalsel menilai pengelolaan dana corporate social responsibility (CSR) PT Antang Gunung Meratus (AGM) tepat sasaran, untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
“Kita apresiasi PT AGM yang mampu mengelola CSR untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad, usai kunjungan kerja ke PT Antang Gunung Meratus, Selasa (27/12), di Banjarmasin.
Hasanuddin Murad mengharapkan, pelaksanaan PPM ini juga dapat berkontribusi terhadap tercapainya masyarakat yang mandiri dan sejahtera, pasca tambang.
“Diharapkan agar program PPM ini dapat bermanfaat dan mmeberikan kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat di sekitar tambang,” ujar politisi Partai Golkar.
Sementara itu, Government Relation PT AGM, Ahmad Syahdeni mengatakan, pembiayaan program PPM berasal dari biaya operasional perusahaan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB).
“PT AGM juga memiliki kebijakan penyusunan besaran maksimum anggaran program PPM tiap tahunnya,” tambah Ahmad Syahdeni.
Diungkapkan, anggaran ini dihitung berdasarkan dari target produksi pada tahun berjalan dengan rumus Rp1.000/ton dari batubara yang diproduksi dan disesuaikan dengan kondisi Perusahaan.
“RKAB produksi batubara pada 2023 sebesar 20 juta ton, yang berarti anggaran yang diperuntukan bagi pembiayaan program PPM sekitar Rp20 miliar,” jelasnya. (lyn/KPO-1)