Banjarbaru, KP- Lapangan Dr. Murdjani Kota Banjarbaru kembali diramaikan oleh Parade Senja yang di Isi oleh seniman dan kelompok seni yang tersebar di Kota Banjarbaru. Agenda bulanan tersebut berlangsung tidak hanya untuk mempersembahkan budaya daerah, juga menciptakan harmoni seluruh kesenian di Kota Banjarbaru
Parade yang digelar setiap bulan ini dibuka oleh Pertunjukan Angklung TK Pembina Kecamatan Liang Anggang. Dengan antusias anak – anak TK Pembina bersemangat menunjukan kebolehan bermain angklung mereka.
Lalu dilanjutkan dengan Tari Mahligai Khatulistiwa SMKN 2 Banjarbaru yang ditata oleh Niken Yusdianto. Garapan tari ini menggambarkan betapa moleknya tanah kita, tanah elok, tanah Banjarbaru dan gerakan tari Mahligai Khatulistiwa menggambarkan ciri keragaman budaya nusantara.
“Ini kreasi dari anak-anak, dan menyampaikan pesan keindahan dalam keragaman budaya” jelas Niken.
Penampilan ke-3 yaitu Tari Zapin Kreasi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Harapan Baru. Dengan mengangkat tema kehidupan masyarakat melayu, tari Zapin kreasi sebagai tarian hiburan terdapat unsur pendidikan serta keagamaan yang mengajarkan kebaikan melalui syair yang mengiringi tarian.
Penampilan ke-4 yaitu Tari Jaipong dari Paguyuban Lembur Kuning Jawa Barat di Banjarbaru, Tari Jaipong merupakan jenis tari yang modern karena merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional Jawa Barat, seperti seni wayang golek, pencak silat, ketuk tilu dan seni – seni tradisional Jabar lainnya.
Penampilan Parade Senja kali ini mendapat apresiasi dari Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Ir. Muh Rustam M.P, yang berharap para pemuda dan penampil terus bisa mengasah keterampilan di berbagai bidang serta melestarikan kebudayaan nasional, khususnya kebudayaan Indonesia.
Parade senja diakhiri dengan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih yang dipimpin oleh Staf Ahli Wali Kota Ir. Muh Rustam M.P. dan peserta upacara dari berbagai SKPD se-Kota Banjarbaru. (Dev/K-3)