Banjarmasin, KP – Sebagai komitmen penyaluran energi berupa BBM dan LPG, PT Pertamina (Persero) melalui sub holding Commercial & Trading yaitu PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan dan stok BBM serta LPG di Kalimantan Selatan aman saat hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Hal ini diungkapkan oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, M.Taufiq Setyawan, dalam jumpa pers di Hotel Fugo, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (21/12).
Menurut Taufiq, penyaluran BBM jenis gasoline (pertamax turbo, pertamax dan pertalite di Kalimantan Selatan saat Natal dan Tahun baru akan meningkat sebanyak 5% dari 1.439 Kiloliter per hari di saat normal menjadi 1.517 KL saat Nataru nanti. Sedangkan untuk BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik 1% dari harian normal sebesar 610 KL menjadi 616 KL per hari.
Sementara LPG juga diprediksi akan naik 5% dari penyaluran harian normal sebesar 394 Metric Ton menjadi 415 MT saat Natal dan Tahun Baru nanti.
“Peningkatan tersebut seiring dengan prognosa atau perkiraan kami secara keseluruhan di regional Kalimantan dimana produk BBM jenis gasoline) akan meningkat sebesar 5% dan BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) akan naik sebesar 1,5% saat Natal dan Tahun baru ini. Sementara untuk LPG diperkirakan akan naik sebesar 5%,“ ungkap Taufiq.
Terkait ketahanan stok BBM serta LPG, Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan memastikan aman dengan rata-rata ketahanan stok antara 8-15 hari akumulatif.
“Terdapat beberapa supply point BBM serta LPG seperti Integrated Terminal Banjarmasin, Fuel Terminal Kotabaru, Depot LPG Banjarmasin, Jobber Pulau Laut dan STS (ship to ship) Kotabaru yang siap memenuhi kebutuhan energi BBM serta LPG di Kalimantan Selatan,” tambah Taufiq.
Peningkatan juga terjadi untuk bahan bakar Avtur seiring tingginya mobilitas masyarakat menggunakan jalur udara di momen Nataru ini.
“Aktivitas di bandara memang meningkat, dimana jalur penerbangan terdapat penambahan. Secara umum, untuk seluruh Kalimantan terjadi peningkatan hingga 30 persen untuk konsumsi Avtur. Untuk Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, peningkatan masih kecil, maksimal sekitar 2 persen. Sementara untuk Sepinggan Balikpapan konsumsi Avtur meningkat sekitar 20 persen,” terangnya.
Taufik menjelaskan, konsen untuk Avtur memang lebih dijaga stoknya mengingat akan melonjaknya pergerakan masyarakat yang diprediksi akan terjadi saat Natal dan Tahun Baru.
Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan juga telah mengaktifkan posko Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) semenjak tanggal 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang memiliki tugas untuk mengawasi penyaluran serta kesiagaan stok di seluruh Fuel Terminal, SPBU, SPPBE dan agen LPG yang ada di regional Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan.
“Kami berharap dengan adanya posko satgas ini kepastian penyaluran dan kesiapan stok BBM serta LPG dapat dioptimalkan dengan baik. Bagi masyarakat atau konsumen yang membutuhkan informasi ketersediaan stok ataupun memberikan masukan serta saran dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Taufiq. (Opq/KPO-1)