Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Kalteng

Pertanian di Perkotaan Provinsi Kalteng Siap Dikembangkan

×

Pertanian di Perkotaan Provinsi Kalteng Siap Dikembangkan

Sebarkan artikel ini
IMG 20221215 WA0044 scaled
Space Iklan

Palangka Raya, KP – Guna pengembangan ketahanan pangan di Provinsi Kalteng khususnya bagi warga Perkotaan, Dinas Pertanian Tanaman, Hultikultura dan Kehewanan akan membantu pertanian perkotaan atau disebut Urban Farming.

Kepala Dinas TPHT Kalteng, Sunarti mengungkapkan hal itu terkait upaya pengendalian inflasi di Kota Palangka Raya dan Sampit yang selama ini menjadi acuan Indek harga pangan.”Berbagai langkah perlu kita tempuh,”ujar ya.

GBK

Diakuinya Kalteng selama ini untuk beberapa komoditas masih bergantung dari daerah lain baik Provinsi Kalsel, dan Pulau Jawa bahkan Sumatra, Lombok dan Sulawesi. Terutama komoditas cabe rawit, bawang merah, tomat, dan lainnya

Disebutkannya, beberapa komoditas tersebut sering pemicu inflasi di Kalteng, sehingga bila ada warga Kota di Sampit dan Palangka Raya bisa melakukan budidaya tanaman tersebut, pihaknya siap membantu agar bisa memenuhi kebutuhan warga Kota Palangka Raya dan Sampit.

Menurut dia, untuk mendapatkan bantuan, harus memenuhi beberapa syarat, seperti ketersediaan lahan, petaninya bergabung menjadi kelompok tani, dan masih dalan wilayah Kota setempat.

Setelah adanya ketersediaan lahan, komoditas apa yang dibudidayakan, baru pihaknya melihat apa yang perlu mereka bantu. “Kita lihat dilapangan apa yang perlu kami bantu, silakan bentuk kompoknya,” ujar Sunarti.

Lanjutnya, Selain sayuran, jenis hultikultura disebutkan seperti semangka, melon dan aneka buah bisa dikembangkan dilingkungan perkotaan, dengan konsep pemanfaatan pekarangan misnya, dan banyak lahan kosong masih bisa dimanfaatkan.

Sementara itu salah satu warga Kelurahan Palangka, beranama Sunoko (40) kini sedang merintis usaha pertanian di wilayah pinggiran Kota Palangka Raya, yang terletak di jalan Mahir-Mahar. Ia bersama keluarganya mengelola lahan 1,5 ha.

Komoditas yang dibudidaya diareak setengah hektar untuk tanaman buah semangka, dan satu ha lagi untuk kacang panjang serta tanaman sayuran lainnya, termasuk jagung. Sama ini diakui belum pernah mendapat bantuan dari Pemerintah. Bila memang bisa dilakukan bantuan, pihaknya siap memenuhi persyaratannya. (Drt/KPO-1).

Baca Juga :  Kesbangpol Kalteng Gelar Dialog Kebersamaan dalam Keberagaman
Iklan
Iklan
Ucapan