Iklan
Iklan
Iklan
Banjarbaru

Program RT Mandiri
Kampung Kopi Dilirik Pasar Mancanegara

×

Program RT Mandiri<br>Kampung Kopi Dilirik Pasar Mancanegara

Sebarkan artikel ini
KAMPUNG KOPI – Walikota Banjarbaru, HM Aditya Multi Ariffin meninjau piloting Program RT Mandiri di Kampung Kopi yang dilirik masyarakat di luar negeri, kemarin. (KP/devi)

Banjarbaru, KP – Sejak diluncurkan Program RT Mandiri yang diprakarsai Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru terus melesat di pasar. Salah satunya Di Kecamatan Banjarbaru Selatan, dari 12 RT yang masuk dalam Program RT Mandiri, sudah ada 3 RT yang merealisasi program.

Salah satunya dari Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kampung Kopi di Jalan Sidodadi 2, Kelurahan Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru.

Android

Hanya bermodal Rp75 juta yang merupakan bantuan Program RT Mandiri, Pokmas Kampung Kopi mampu membeli empat mesin untuk produksi dari pemisah kulit biji kopi hingga menjadi serbuk kopi.

Ketua Pokmas Kampung Kopi, Dwi Putra Kurniawan menjelaskan, dalam Program RT Mandiri, pihaknya membentuk Kampung Kopi, yang semua di Pokmas Kampung Kopi diisi oleh pemuda sekitar untuk belajar.

Ditargetkan para pemuda ini menjadi bibir pengusaha di bidang kopi mulai dari produsen hingga pemasarannya nanti.

“Jika dalam 2–4 tahun belajar di Kampung Kopi, mereka memiliki bekal dalam membuka kedai kopi sendiri atau kalau punya lahan mereka bisa memiliki kebun kopi sendiri,” katanya.

Dari empat alat yang dimiliki, yakni mesin kopi untuk mengupas basah, mesin huller untuk mengupas kering, mesin roasting untuk menyangrai kopi dan mesin grinder untuk menghaluskan atau menjadikan bubuk kopi. Menjadi modal awal bagi pihaknya untuk memasarkan kopi tersebut ke pihak luar.

Sebelum adanya Kampung Kopi, Dwi sudah bisa memproduksi 1,5 ton hingga 2 ton per bulan untuk produksi kopi, namun adanya Kampung Kopi dan kebun kopi di beberapa kabupaten ditargetkan mencapai lima hingga enam ton per bulan.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Program RT Mandiri menunjukan perkembangan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pokmas Kampung Kopi ini bisa ditiru yang lain, bahkan produk Kampung Kopi ini sudah di lirik warga dari luar negeri. Ini bagus, artinya peluang ke pasar luar sudah terbuka,” katanya, di selaa peninjauan piloting Program RT Mandiri.

RT Mandiri sendiri, dikatakan Aditya, bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat di lingkungan RT. (dev/K-7)

Iklan
Iklan