Banjarmasin, KP – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan kembali menyalurkan bantuan yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahap II Tahun 2022.
Bantuan yang diberikan meliputi sarana dan prasarana pendidikan, ibadah dan umum, penanaman mangrove serta penyediaan air bersih yang totalnya mencapai Rp 1,2 Milyar lebih.
CEO PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Kalimantan, Fariz Hariyoso, menyampaikan, bahwa bantuan TJSL merupakan komitmen perusahaan untuk berkontribusi dan berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
“Kami ingin meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya, sebagai wujud pencapaian tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan kondisi lingkungan sosial di sekitar perusahaan,” ujar Fariz Hariyoso, Rabu (14/12).
Dia mengungkapkan, pada tahun 2022 ini, bantuan TJSL yang telah disalurkan oleh PT Pelindo Sub Regional Kalimantan, khususnya di Kota Banjarmasin dalam program Bina Lingkungan mencapai total Rp1.211.650.000.
Seluruh bantuan tersebut, beber Fariz, tersalurkan dalam dua tahap, yakni pada tahap pertama dengan total bantuan sebesar Rp762.650.000, yang telah didistribusikan dalam bentuk Bantuan Keagamaan seperti sembako dan takjil Ramadhan serta hewan qurban kepada masyarakat ring 1 wilayah Kota Banjarmasin.
Kemudian, Bantuan Sarana Pendidikan berupa unit Laptop kepada putra putri pelajar di SLB Negeri 3, SDN Telaga Biru 9, SDN Telaga Biru 1, dan SMA KORPRI 1 Banjarmasin serta bantuan renovasi sekolah kepada SMPN 4 Satap Tabunganen.
Lalu, ada Bantuan Sarana Ibadah berupa bantuan Renovasi Masjid kepada Masjid Simpang Gusti dan Masjid Asy Syifa Azhar Mukhlisin.
Bantuan Air Bersih dan Sanitasi Layak berupa bantuan Pompa Air Sumur Bor kepada Koramil 1007-03/BBT. Serta Bantuan Pengelolaan Sampah berupa motor Tossa pengangkut sampah kepada RT 47 & 50 Kelurahan Basirih.
“Alhamdulillah, di penghujung tahun 2022 ini, kami mewakili manajemen Pelindo melaporkan bahwa penyaluran bantuan tahap kedua telah terdistribusikan kepada obyek yang lolos verifikasi sesuai penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di Pelindo sebagai penerima bantuan dana hibah bina lingkungan dengan total sebesar Rp. 449.000.000, yang tersebar di wilayah Kota Banjarmasin,” ungkap Fariz.
Adapun rincian bantuan dana hibah bina lingkungan yang diserahkan secara simbolis pada hari ini antara lain:
Bantuan Sarana Pendidikan senilai Rp.82.000.000,
Bantuan Penyediaan Air Bersih senilai Rp.132.000.000,
Bantuan Sarana Ibadah senilai Rp.50.000.000, Bantuan Penanaman Mangrove dan Wisata senilai Rp.175.000.000,
serta Bantuan Sarana Pra Sarana umum senilai Rp.10.000.000.
“Kami berharap, pada masa mendatang dapat terus menjalin hubungan yang harmonis dalam rangka bekerja sama antara sektor Pemerintahan, kami selaku BUMN, dan tentunya seluruh elemen masyarakat dapat bahu membahu membangun Kota Banjarmasin tercinta,” tambahnya.
Sementara, Regional Manager SDM Umum Pelindo Sub Regional Kalimantan, Wahyu Eko Yulianto, mengatakan, pihaknya ingin turut berkontribusi dalam pembangunan di daerah.
“Kita ingin berpartisipasi untuk pembangunan di wilayah kerja kita, terutama di Banjarmasin. Sebenarnya, tak hanya di Banjarmasin, program kita juga sampai ke Provinsi Kalimantan Tengah. Kami juga menyerahkan bantuan untuk sarana ibadah dan pendidikan. Misalnya, pembagian laptop dan pembangunan fisik salah satu sekolah di Kota Sampit,” ujarnya.
“Semoga apa yang kita salurkan bermanfaat untuk lingkungan, sehingga tujuan pembangunan, baik fisik maupun non fisik bisa tercapai. Dan kita bisa meraih target Indonesia Maju di tahun 2045,” tendasnya.
Salah satu penerima bantuan TJSL Pelindo tahap II, yakni Forum Kota Sehat Banjarmasin, menyampaikan apresiasi atas komitmen PT Pelindo Sub Regional Kalimantan dalam pembangunan, khususnya di Banjarmasin.
“Kami dapat dukungan dari Pelindo untuk menuntaskan Banjarmasin ini agar bebas dari buang air besar sembarangan. Salah satu kelurahan yang fokus ingin kami bantu adalah Kelurahan Kertak Baru Ilir,” tutur Faturrahman, Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin.
Menurutnya, masih ada warga yang WC atau jambannya itu tidak sehat, dimana saluran pembuangannya ke sungai dan berpotensi akan terjadi pencemaran.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pelindo PT Pelindo Sub Regional Kalimantan yang telah mendukung kami untuk menuntaskan permasalahan WC atau jamban yang ada di Kertak Baru Ilir ini,” tuntasnya. (Opq/K-1)
