Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
EkonomiBanjarmasin

Rela Berdesakan Demi Beli Beras Harga Murah

×

Rela Berdesakan Demi Beli Beras Harga Murah

Sebarkan artikel ini
1000048404 scaled
Berdesakan - Warga rela berdesak-berdesakan untuk membeli beras yang dijual murah di Pasar Raya TPID 2 di halaman Gubernur Taman Siring 0 Km Banjarmasin, Minggu (18/12). (KP/Opiq)
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Dalam rangka upaya pengendalian inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan kembali menggelar Pasar Raya untuk kedua kalinya.

Tak berbeda dengan yang pertama, Pasar Raya TPID 2 ini juga dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur, Taman Siring 0 Km Banjarmasin pada 16-18 Desember 2022.

GBK

Dari pantauan Kalimantan Post di hari terakhir, Minggu (18/12), ratusan bahkan ribuan masyarakat berdatangan untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Bahkan, warga harus rela antre dan berdesakan di stand Bulog yang disupport Dinas Ketahanan Pangan Kalsel untuk mendapatkan beras premium isi 5 Kilogram (Kg) dengan merek Beraskita.

“Antusias warga sangat luar biasa. Ini sudah yang kelima kalinya kami drop. Satu kali drop sekitar 500 kemasan isi 5 Kg, atau sama dengan 2,5 ton. Artinya, sampai jam 10 pagi ini saja sudah 12,5 ton yang sudah kami drop,” tutur salah seorang petugas yang berjaga.

1000048402

“Kalau masih kurang, mungkin akan kami tambah lagi. Sepertinya yang ini juga tidak cukup jika melihat banyaknya warga yang datang. Kita lihat sikonnya dulu,” tambahnya lagi.

Salah seorang warga, Normi, mengaku rela antre dan berdesak-desakan demi bisa membeli beras dengan harga murah.

“Beras kemasan isi 5 Kg itu dijual seharga Rp 40 ribu. Kalau di pasaran mungkin harganya sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu. Lumayan selisih harganya, makanya saya mau beli di sini,” ujarnya.

“Satu orang dibatasi hanya boleh membeli 2 kemasan saja atau 10 kilo beras,” tambah warga Handil Bakti ini.

Selain beras, di Pasar Raya TPID 2 ini, masyarakat juga bisa membeli bahan kebutuhan pokok lainnya, semisal telur ayam ras, minyak goreng, bawang merah, cabe rawit, ikan patin, dengan harga lebih murah.

Baca Juga :  Forum Ambin Demokrasi Sesalkan Keberanian Gegabah dan Terburu- Buru Mendiskualifikasi Satu Pasangan Calon Walikota Banjarbaru

Di sini, telur ayam ras lokal dijual Rp 52 ribu untuk 1 rak isi 30 telur, sementara di pasaran dijual antara Rp 62 ribu – Rp 65 ribu. Kemudian ada minyak goreng kemasan merek Alif yang dijual Rp 13 ribu per liter, sedangkan di pasaran dijual sekitar Rp 15-16 ribu per liter.

Adapula ikan patin yang dijual hanya Rp 15 ribu saja per Kg, sementara di pasaran bisa dijual seharga Rp 28-30 ribu per Kg.

1000048247

Lalu, ada bawang merah subsidi yang dijual Rp 20 ribu per Kg. Namun, pembelian dibatasi maksimal hanya 1 Kg per orang.

“Hari ini bawang merah dijual Rp 20 ribu, kalau di pasaran sekitar Rp 32 ribu sampai Rp 39 ribu. Juga ada cabe rawit, harganya Rp 35 ribu per Kg. Kalau di luaran bisa Rp 50 ribu per kilonya. Kami bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kalsel,” tutur Farid, selaku distributor dari PT Berkah Makyem Sejati.

Menurutnya, para distributor yang terlibat di TPID ini tak hanya mencari untung semata, namun juga memahami dengan kesulitan masyarakat dan upaya pemerintah daerah untuk menekan inflasi.

“Jadi, teman-teman distributor ini orientasinya bukan cuma bisnis saja, tapi ada kepedulian sosialnya juga. Termasuk turut andil untuk mengendalikan inflasi di Kalsel, khususnya Kota Banjarmasin,” tandasnya. (Opq/KPO-1)

Iklan
Iklan