Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Sapa Tengah Malam, Kalapas/Karutan Meningkatkan Deteksi Dini

×

Sapa Tengah Malam, Kalapas/Karutan Meningkatkan Deteksi Dini

Sebarkan artikel ini
IMG 20221202 WA0037 scaled

Banjarmasin KP – Bertempat di Lembaga Pemsyarakatan Kelas IIA Banjarmasin, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi berikan arahan pada momen Kalapas/Karutan Menyapa Tengah Malam bagi jajaran pada Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara di Provinsi Kalimantan Selatan secara virtual melalui media Zoom.

Kepala Kantor Wilayah dalam arahannya didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono; Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto dalam kontrol dan monitoring pelaksanaan penjagaan serta pemantauan situasi warga binaan.

Baca Koran

Mengawali arahannya, Kakanwil sampaikan apresiasi atas atas kondusifitas yang selama ini dijaga oleh Lapas dan Rutan.

“Jadikan momentum gelaran Kalapas/Karutan Menyapa Tengah Malam untuk semakin mawas diri agar dapat menghindari kelalaian dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui manajemen momen yang baik. Manfaatkan momentum untuk meningkatkan dan memperluas eksistensi organisasi karena kepekaan terhadap momen juga dapat mempengaruhi kondusifitas Lapas dan Rutan, selain itu komunikasi harus terus dilakukan guna mempertajam informasi sebagai dasar penentu arah kebijakan,” ungkapnya.

“Lakukan kegiatan dengan keterwakilan kepemimpinan, baik melalui komunikasi secara langsung ataupun melalui pemenuhan apa yang menjadi hak-hak terpenuhi,” tambah Lilik.

Kalapas/Karutan Menyapa tidak hanya membangun komunikasi yang baik dengan warga binaan namun juga juga dilakukan kepada anggota/petugas jaga untuk menjaga budaya perilaku yang berintegritas.

Kemudian dilanjutkan kegiatan Kalapas Karutan Menyapa Tengah Malam dimana Kalapas/Karutan menyapa petugas yang tengah berjaga sekaligus pengecekan buku kontrol, kemudian dialog simpatik kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masih terjaga. (KPO-1)

Baca Juga :  Banjir Rob jadi Wahana Bermain Air di Banjarmasin
Iklan
Iklan