juga ditimpa dengan water barrier oleh beberapa pemuda
BANJARBARU, KP – Kembali terjadi aksi pengeroyokan di Bundaran Simpang 4 Banjarbaru pada Minggu (11/12) dini hari. Pengeroyokan tersebut terjadi lantaran korban Muhammad Mahmud tidak sengaja menyenggol peserta balapan liar di kawasan simpang 4 Banjarbaru.
Nahas bagi Mahmud yang tidak hanya dikeroyok, dirinya juga ditimpa dengan water barrier oleh beberapa pemuda. Sehingga mengalami luka di bagian kepala dan telapak tangan.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor menyampaikan, kejadian bermula dari kecelakaan lalu lintas yang dialami korban bersama pemain balap liar (bali) di lokasi pengeroyokan
“Dari keterangan teman korban, mereka menggunakan motor secara terpisah dengan korban. Sampai di Bundaran Simpang 4, korban bersenggolan dengan salah seorang pemain,” ungkapnya.
Dan seketika terjadilah laka lantas yang melibatkan kedua pemotor tersebut. Dan setelah korban jatuh, para penonton bali melakukan pengeroyokan terhadap korban.
Merasa panik teman korban kemudian, langsung mendatangi Polres Banjarbaru untuk meminta bantuan dan melaporkan kejadian tersebut.
“Adanya laporan kejadian, piket Polres Banjarbaru menindak lanjuti dan mendatangi di tempat kejadian perkara (TKP), sedangkan para pelaku sudah tidak ada di TKP, sudah bubarkan diri,” tandasnya.
Dengan adanya kejadian ini, Polres Banjarbaru bakal lebih ketat melakukan pengawasan dan patroli terhadap tempat-tempat yang dinilai rawan perkelahian atau tindak kejahatan. (Dev/K-4)