Banjarmasin, KP – Batal unjukrasa di Kalsel dan perwakilan buruh ikut aksi di Jakarta.
Sejumlah organisasi buruh ini seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kalsel dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).
Mereka berangkat ke Jakarta untuk mengikuti unjukrasa bersama ribuan buruh se Indonesia.
Unjukrasa yang digelar Sabtu (14/1/2023) dalam rangka menolak penerbitan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum berangkat ke Jakarta, Ketua KSPSI Kalsel, H Sadin Sasau, Jumat (13/1/2023) mengatakan, ada 15 orang yang berangkat ke Jakarta mewakili buruh di Kalsel yang akan bergabung bersama ribuan buruh nantinya.
“Ada sembilan inti permasalahan yang dalam Perppu Cipta Kerja yang akan disuarakan, yakni terkait dengan pengaturan upah minimum, pengaturan outsourcing, pengaturan uang pesangon, pengaturan buruh kontrak, pengaturan PHK, pengaturan TKA, pengaturan sanksi pidana, pengaturan waktu kerja, dan pengaturan cuti,” ucapnya Jumat (13/1).
Sadin Sasau menjelaskan, buruh tidak ingin membuat situasi Kamtibmas di Kalimantan Selatan yang telah terjaga baik terganggu dengan adanya aksi unjuk rasa.
Sejumlah masukan dari berbagai pihak juga menjadi pertimbangan kami untuk menggelar aksi di Kalsel.
“Masukan pihak kepolisian agar kamtibmas tetap terjaga di Kalsel menjadi keputusan kami untuk tidak melalukan aksi.
Hal tersebut langsung disampaikan Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melalui Dir Intelkam Kombes Pol Sentot Adi Dharmawan,” tutupnya. (KPO-2)