Banjarmasin, KP – Pemko Banjarmasin tahun paskla covid sampai akhir tahun 2022 nilai investasi di Banjarmasin tembus di angka Rp1,6 Triliun. Melebihi dari targat yakni Rp1,3 Triliun.
“Nilai invetasi tahun 2022 ini lebih dari target yang diberikan Pemerintah Provinsi,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin, Ari Yani, kepada awak media, di ruang kerjanya, Senin (09/1).
Bahkan, dari data yang disampaikan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) angka investasi di Kota Banjarmasin melebihi target, dikarenanya banyak invetasi perdagangan dan jasa.
Kepala DPMPTSP Banjarmasin, Ari Yani mengatakanan, angka investasi yang paling besar ada di Banjarmasin yakni dibidang perdagangan dan jasa. “Investor itu seperti karet di daerah mantuil. Itu investor lokal,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga terus menggaet investor dari luar Kota Banjarmasin. Yakni dengan mengadakan beberapa event. “Salah satunya event pameran investasi dan gathering dengan pengusaha yang ada di luar daerah yang kami kunjungi,” bebernya.
Ia pun mengklaim, saat ini ada beberapa investor dari luar yang tertarik berinvestasi di Kota Baiman. “Tapi karena masih pandemi, jadi memang masih salah satunya dari Bali yang rencananya ke Banjarmasin,” pungkasnya.
Ia membeberkan, investasi paling besar yang ada di Banjarmasin yakni di bidang perdagangan dan jasa. “Investor itu seperti karet di daerah mantuil. Itu investor lokal,”katanya
Selain itu, pihaknya juga terus menggaet investor dari luar Kota Banjarmasin. Yakni dengan mengadakan beberapa event
“Salah satunya event pameran investasi dan gathering dengan pengusaha yang ada di luar daerah yang kami kunjungi,”bebernya.
Lebih jauh, Ia mengklaim, saat ini ada beberapa investor dari luar yang tertarik berinvestasi di Kota Baiman. Namun terkendala pandemi covid-19.”Salah satunya dari Bali yang rencananya ke Banjarmasin,” pungkasnya. (mar/K-3)