Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Diduga Mabuk, Duda bercebur dan Ditemukan Tewas

×

Diduga Mabuk, Duda bercebur dan Ditemukan Tewas

Sebarkan artikel ini
5 HL Tenggelam 2
TENGGELAM - Sejumlah relawan berkumpul di siring kawasan Pasar Baru untuk melakukan pencarian korban tenggelam. (KP/Andui)

Sebelum kejadian korban sempat ke kuburan ibunya kemudian pamit dan meminta maaf

BANJARMASIN, KP – Korban tenggelam Zainal Abidin (40) akhirnya ditemukan tim relawan rescue tak jauh dari lokasi kejadian di perairan Sungai Martapura tepatnya di kawasan Pasar Baru, Banjarmasin Tengah, Jumat (20/1) malam sekitar pukul 21.30 WITA.

Kalimantan Post

Tim relawan water rescue terjun ke sungai sekitar pukul 19.30 WITA kemudian satu setengah jam melakukan penyisiran, akhirnya mereka menemukan jenazah korban setelah kurang lebih 20 jam tenggelam.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Christugus Lirens saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad korban.

5 HL Tenggelam 1 4 klm
RUMAH DUKA – Jenazah Zainal Abidin yang menjadi korban tenggelam dibawa ke rumah duka. (KP/Andui)

Korban sendiri sebelumnya diketahui tenggelam di Sungai Martapura tepatnya di kawasan Pasar Baru Banjarmasin Tengah, Jumat (20/1) dinihari sekitar pukul 01.00 WITA.

Warga Jalan Pasar Baru RW 02 RT 15 tepatnya di Pelabuhan Nagara, Banjarmasin Tengah ini diduga sengaja menceburkan diri karena pengaruh minuman beralkohol.

Waktu itu, salah seorang saksi bernama Edy Firmansyah (37) yang merupakan teman korban sedang bermain Handphone (HP) mendengar korban bersuara dengan keras ingin bercebur ke Sungai Martapura.

“Saya mau bercebur, jangan dicarii saya,” katanya menirukan ucapan korban.

Tak lama kemudian, kata Edy, terdengar ada orang menceburkan diri disusul teriakan para pemancing yang memberitahukan ada orang menceburkan diri.

Kakak korban bernama Ahmad Sopian (54) menduga aksi adiknya tersebut disebabkan pengaruh minuman beralkohol.

“Korban tinggal bersama saya, selain itu juga korban diduga sering minum alkohol. Kami yang di rumah pun tak mengetahui adik saya ini bercebur,” ceritanya.

Keluarga korban lainnya, Suriansyah menceritakan, sebelum kejadian korban sempat ke kuburan ibunya kemudian pamit ke rumahnya dan meminta maaf kepada kakaknya yang ada Pekapuran dan sempat makan di rumah kakaknya tersebut.

Baca Juga :  Hingga Jumat Siang, Korban Dugaan Keracunan MBG di Martapura Bertambah Jadi 123 Siswa

“Saya tidak mengetahui apakah korban punya masalah dengan keluarganya. Saya pun mengetahui bahwa korban menceburkan diri dari informasi Ketua RT,” ujarnya. (fik/K-4)

Iklan
Iklan