Amuntai, KP – Dalam upaya mempermudah tata kelola kearsipan, Dinas Perpustakaan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) gelar pelatihan pembuatan akun dan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), Kamis (19/1).
Kepala Diskominfosandi HSU H. Adi Lesmana melalui Kepala Bidang E-Goverment dan infrastruktur teknologi informasi komunikasi Muzain mengatakan, SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Kemanpan-RB bersama Kemenkominfo, BSSN dan ANRI, sebagai aplikasi umum yang digunakan instansi pusat maupun daerah dalam pengelolaan kearsipan dinamis teintegrasi.
Muzani mengatakan bahwa pihaknya berharap dalam tahun ini ditargetkan di HSU sudah bisa diterapkan aplikasi SRIKANDI.
“Di HSU diharapkan tahun ini sudah bisa kita terapkan, serta semoga ini juga dapat meningkatkan teknis SPBE menjadi lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan berbagai aplikasi yang diterapkan diharapkan mampu menambah atau meningkatkan pelayanan pemerintahan maupun pelayanan publik. Oleh karena itu pada hari ini kita dilaksanakan pelatihan untuk penerapan aplikasi ini.
“Kami harapkan dengan pelatihan ini kita dapat benar-benar menggunakan apliaksi ini, nantinya juga akan bersama mempelajari pengiriman surat langsung melalui SRIKANDI”, katanya.
Lebih lanjut Muzani mengatakan aplikasi ini sudah dilengkapi dengan tanda tangan digital yang semoga ini dapat mempermudah kita dimanapun berada dapat melakukan tanda tangan dalam hal surat menyurat, begitu pula dengan kerasipan yang kerahasiaan serta dijamin keutuhannya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perpustakaan HSU Karyanadi menyampaikan, sejak diluncurkannya aplikasi SRIKANDI oleh pemerintah, pihaknya terus berupaya untuk menerapkan aplikasi tersebut pada pemerintah kabupaten HSU.
“Karena ini adalah amanah undang-undang, dan di HSU telah dikeluarkan instruksi Bupati tentang pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” katanya.
Sebagai persiapan Dispersip HSU melatih lima SKPD sebagai pilot project yang secara khusus mendalami ini diarsip nasional RI untuk bersama belajar dalam menjalankan aplikasi ini, lanjutnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat lebih memahami atau mempelajari pembuatan struktur organisasi yang ada di masing-masing SKPD.
“Semoga dengan pelatihan ini yang mengikuti pelatihan ini siap dengan struktur organsisasi yang sudah ada dilingkupnya masing-masing sehingga tidak ada kendala nantinya,” beber Karyanadi. (nov/K-6)