Pelaihari, KP – Cuaca ekstrem kembali melanda beberapa daerah Kabupaten Tanah Laut dalam dua hari terakhir, akibatnya ratusan rumah warga kembali terendam.
Desa yang sangat terdampak banjir berada di desa Panjaratan, diketahui sekitar 300 rumah warga yang terdampak.
Kepala Desa Panjaratan, Sahibul, mengatakan air sungai setempat mulai naik pada Kamis sore kemarin. Lalu, Jumat pagi tadi kian naik dan menyebabkan rumah warga kebanjiran.
“Sekitar 80 persen rumah warga di desa kami saat ini kebanjiran,” sebut Sahibul.
Ditambahkannya, ketinggian genangan ada yang setinggi lutut orang dewasa, di bawah lutut, dan ada pula di atas lutut.
Ia memperkirakan banjir berkemungkinan bakal lama surut karena air sungai sedang pasang dalam. Sementara air dari wilayah atas terus mengalir ke Panjaratan.
“Kalau air meninggi dimungkinkan nanti kami mendirikan dapur umum,” ucap Sahibul.
Mengenai dapur umum, dirinya telah berkomunikasi dengan Dinsos maupun BPBD Tala.
“Mereka siap memasok logistik dan perlengkapan jika sewaktu-waktu diperlukan pendirian dapur umum,” tandasnya. (Rzk/KPO-1)