Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kalsel, Dr H Karli Hanafi Kalianda menegaskan pentingnya pengamalan Pancasila dan memperkuat kesatuan bangsa.
“Pengamalan Pancasila memacu setiap orang untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman budaya, suku, ras, dan agama,” kata Karli saat sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan di Desa Tabukan Raya, Kecamatan Tabukan, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (28/01/2023).
Karli juga mengatakan bahwa DPRD Kalsel memiliki kewajiban yang diamanatkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 108. “Beberapa kewajiban itu diantaranya adalah memegang teguh dan mengamalkan Pancasila serta kewajiban untuk mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” beber Ketua Fraksi Partai Golkar, pada kegiatan yang dihadiri sekitar 100 orang warga dan tokoh masyarakat setempat.
Dikatakan, sosialisasi pembinaan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan bertujuan mengingatkan seluruh komponen bangsa serta seluruh lapisan masyarakat agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan, dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Staf Ahli DPRD Kalsel, H Puar Junaidi menjelaskan, Pancasila memiliki lima butir sila yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia. Dalam setiap sila, ada nilai yang wajib dipatuhi dan mestinya diamankan oleh seluruh warga Indonesia, sehingga kedaulatan bangsa bisa terjaga secara erat.
Menurutnya, warga perlu diberikan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan, apalagi kaitannya terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila untuk diimplementasikan pada kehidupan bermasyarakat.
“Dalam bermasyarakat, rasa toleransi dan tenggang rasa tentu akan memberikan pengaruh bagaimana indahnya menjaga keharmonisan dalam kehidupan bersosial di tengah keberagaman,” ucap Puar.
Warga patut membuka wawasan terhadap pemahaman ideologi negara, cinta NKRI dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan. Jadi memupuk rasa persatuan sangat penting di tengah kekhawatiran atas memudarnya rasa nasionalisme bangsa. “Pondasi penting ditanamkan kepada masyarakat adalah bagaimana memahami nilai-nilai Pancasila dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Hal lain yang diamalkan, antar lain mengembangkan perilaku luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong, lalu menumbuhkan sikap adil terhadap orang lain. Kemudian menjaga keseimbangan hak dan kewajiban, menghormati hak orang lain dan senang membantu orang lain untuk berdiri di atas kaki mereka sendiri. (lia/K-7)