Oleh : Ropikah
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Universitas Sari Mulia
Latar Belakang
Pada saat ini, tidak asing lagi dengan yang namanya perkembangan teknologi informasi, karena dapat mengubah kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan perkembangannya juga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan dalam berbagai bidang dari pemerintahan, ekonomi, hukum, politik sampai ke pelayanan kesehatan, pendidikan, bisnis dan juga hubungan sosial sekalipun, dengan mengatasi faktor jarak dan waktu menjadi tanpa batas. Teknologi ini adalah salah satu kunci untuk perkembangan untuk negara-negara maju.
Dalam perkembangannya, komputer berfungsi sebagai alat pengolah data dan penghasil informasi. Bahkan komputer berperan dalam proses pengambilan keputusan. Tidak puas dengan kemampuan tersebut saja, para ilmuwan komputer terus mengembangkan kecanggihan komputer yang memberi mereka kemampuan seperti manusia. Pakar komputer sering menyebutnya komputer cerdas.
Salah satu perkembangan teknologi saat ini, yaitu teknologi yang biasa disebut dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI). Kecerdasan buatan yang dikembangkan saat ini, sehingga teknologi dapat meniru bahkan juga dapat mengambil alih pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia. Beberapa perusahaan teknologi yang masih aktif mengakuisisi sejumlah startup dengan layanan terkait AI dari seluruh dunia, diantaranya Facebook, Amazon, Apple, Microsoft dan Google.
Artificial Intelligence (AI) tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia melalui inovasi-inovasi yang diberikan oleh para pelaku bisnis dalam mengimplementasikan AI dalam setiap strateginya, tetapi juga mengubah masyarakat menjadi lebih kompetitif melalui perubahan yang terjadi pada kekuatan lingkungan bisnis. Untuk mewujudkan potensi ini sepenuhnya elemen pendukung, seperti keterampilan SDM yang diperlukan untuk tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang digerakkan oleh AI.
Lagi pula, komputer dan teknologi kecerdasan buatan tidak akan pernah bisa mengikuti perjalanan waktu. Komputer memang lebih baik dalam penalaran logis dan perhitungan matematis, sehingga tidak heran jika komputer masih mendominasi turnamen catur. Komputer sudah dapat mengenali wajah dan melakukan percakapan yang menarik dalam banyak bahasa. Komputer akan melakukan semua yang dapat dilakukan manusia, tergantung pada kerumitan yang terlibat dalam pemrosesan informasi.
Perkembangan bisnis dan berbagai bidang lainnya yang ke arah teknologi digital juga tidak dapat di pungkiri lagi. Karena jika tidak ingin tertinggal, maka harus mengikuti trend perkembangan teknologi digital yang terjadi.
Bagaimana AI saat ini di terapkan pada komputer Deep Blue yang dilengkapi program catur pada 1997 dan sudah digunakan melawan pecatur juara dunia Garry Kasparov. Logic Theorist adalah program yang mampu membuktikan beberapa teorema yang ada pada bab pertama Principia Mathematica karya Whitehead dan Russell. SYSTRAN adalah program yang dapat digunakan untuk menerjemahkan dari dan ke bahasa Jerman, Perancis, Italia, Jepang, Korea, Rusia, Portugis, dan Spanyol. Delco Electronics menciptakan sebuah mobil yang dapat mengemudikan sendiri. Mobil ini menggunakan pendeteksi tepi untuk tetap bertahan dijalan dan Volkswagen AG (Jerman) yang menciptakan sistem pengemudi kendaraan otomatis.
Dan juga pada 2016, juara dunia Lee Sedol kalah dari kecerdasan buatan yang dikembangkan Google bernama AlphaGo. Cara kerja AI, seperti AlphaGO yaitu AI yang memberikan database 100.000 pertandingan. Setelah belajar, AI akan bermain melawan dirinya sendiri dan memperbarui gerakannya sendiri setiap kali dia kalah seperti manusia, tetapi sementara manusia hanya dapat memainkan satu game dalam satu waktu, AI dapat memainkan banyak game sekaligus.
Artificial Intelligence sudah ada di sekitar saat ini dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti Asisten Google, Siri di Apple, bahkan toko online yang biasa dikunjungi akan merekomendasikan produk, yang juga merupakan kemampuan AI.
Pada aspek lain, Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan kecerdasan alami, diantaranya kecerdasan buatan lebih bersifat permanen. Kecerdasan alami akan cepat mengalami perubahan. Hal ini dimungkinkan karena kemampuan manusia untuk mengingat sesuatu cukup terbatas. Kecerdasan buatan tidak akan berubah sepanjang sistem komputer dan program tidak diubah. Kecerdasan buatan lebih mudah diduplikasi dan disebarkan. Menduplikasikan pengetahuan manusia dari satu orang ke orang lain membutuhkan proses yang sangat lama, dan juga suatu keahlian itu tidak akan pernah dapat diduplikasi dengan lengkap. Oleh karena itu, jika pengetahuan terletak pada suatu sistem komputer, pengetahuan tersebut dapat disalin dari komputer tersebut dan dapat dengan mudah dipindahkan ke komputer yang lain. Kecerdasan buatan akan lebih murah dibanding dengan kecerdasan alami. Menyediakan layanan komputer akan lebih mudah dan lebih murah dibandingkan dengan harus mendatangkan seseorang untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Tentu saja dengan adanya Artificial Intelligence ada membawa dampak baik di kehidupan manusia dan ada juga yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Tidak sedikit orang yang pro kontra dengan hadirnya AI dikehidupan saat ini. Kita dapat melihat dampak baik terlebih dahulu contohnya pada Goggle Assistant, disini manusia sangat merasa terbantu. Tidak perlu lagi mengetik sesuatu kalau ingin mencari sesuatu informasi, baik itu informasi cuaca, ingin mencari jawaban soal, mencari sebuah produk bahkan ingin mengetahui pengetahuan lainnya. Cukup mengatakan “Hello Google”, maka dapat menanyakan informasi apa yang dicari.
Melihat perkembangan AI yang mungkin banyak dianggap berdampak buruk bagi manusia, karena pekerjaan yang diambil alih oleh mesin otomatis. Seperti halnya dengan penjaga tiket parkir di Mall yang digantikan oleh mesin otomatis.
Menilai dari fakta-fakta ini, sebagai manusia seharusnya dapat menggunakannya untuk memecahkan teka-teki yang membutuhkan waktu ribuan tahun untuk ditemukan manusia, sedangkan AI hanya membutuhkan sepersekian detik. Seiring dengan perkembangannya zaman, maka AI akan lebih menguasai hal-hal yang sekiranya dapat menggantikan pekerjaan manusia.
Manusia sebagai pencipta AI seharusnya bisa bekerja sama dengan AI itu sendiri. Tidak bisa memperlambat perkembangan teknologi, maka harus mempercepatnya. Mesin memiliki perhitungan dan instruksi, dan manusia memiliki tujuan.
Penutup
Perkembangan teknologi informasi saat ini khususnya kecerdasan buatan dengan kemampuannya dapat menciptakan komputer yang cerdas dan memahami fungsi otak manusia Dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan, komputer dapat menjadi cerdas karena mampu menunjukkan perilaku yang disebut kecerdasan saat melakukan tugas, jika dilakukan oleh manusia.