Banjarmasin, KP – Kepala Biro Kantor Berita Indonesia Antara Kalsel berganti kepemimpinan, dari sebelumnya dipimpin Nurul Aulia Badar digantikan Taufik Ridwan.
Sedangkan pejabat yang telah memimpin Biro Antara Kalsel sejak Oktyober 2028, Nurul Aulia Badar, pindah ke Kantor Pusat di Jakarta.
Pada kegiatan pisah sambut yang dilaksanakan di Hotel 88 Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin dihadiri Gubernur Kalsel yang diwakili Assiten I Sekdapropop Kalsel Ir H Nurul Fajar Desira Ces dan jajaran staf dan wartawan Antara Kalsel.
Aulai mengungkapkan, dia bertugas sejak tanggal 16 Oktober 2018 di Kalsel dan terhitung sejak tanggal 23 Agustus 2023 menerima SK mutasi untuk bertugas di tempat baru sebagai Redaktur di Kantor Pusat di Jakarta.
“Banyak kenangan yang kami rasakan bersama keluarga dan teman-teman Antara Kalsel selama 10 tahun bertugas dan memohonkan maaf jika terdapat kesalahan,” katanya.
Menurut dia, banyak prestasi yang ditorehkan Biro Antara Kalsel saat ini, tidak lepas dari kerja keras dan kerja ikhlas seluruh jajaran staf maupun wartawan.
“Semoga dengan Kepala Biro yang baru, Antara Kalsel lebih maju lagi karena Pak Taupik ini selain masih muda juga memiliki pengalaman yang sangat luar biasa,” katanya.
Kepala Biro Antara Kalsel yang baru Taupik Ridwan yang asli orang Sumatra Barat itu juga menyampaikan akan banyak program-program ke depan untuk sama-sama memajukan Antara.
“Pada bulan Januari kita akan melanjutkan program dan lebih fokus menjalankan program misalnya memaksimalkan TV dan inovasi lainnya,” kata Taupik singkat.
Sedangkan Assiten I Sekdaprov Kalsel selain mengucapkan selama datang Kepala Biro Antara baru Taupik Ridwan yang mirip Kemenparekraf Bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan selamat jalan untuk bapak Aula bersama ibu yang akan kembali ke ibukota Jakarta.
Diakui banyak kenangan manis dengan Kepala LKBN Ayah Aulia saat menggarap film geopark dengan mengangkat kehidupan masyarakat di pegunungan meratus dan banyak suka duka tetapi dengan kegigihannya akhirnya bisa menyelesaikan film dengan judul Langgara yang menceritakan perempuan muda bernama Zara bermimpi menjadi Desainer ternama.
Singkat cerita, urai Fajar, ternyata membuat film harus ektra sabar sehingga dari sanalah, meski menjadi peran figuran tetapi cukup menambah pengalaman sambil lirik Nurul Aulia Badar yang duduk berdampingan dengan Assisten I Pemko Banjarmasin Dr H Mahcli dan sejumlah para undangan lainnya. (nau/K-3)
