Banjarmasin, KP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, bertemu dengan Walikota Banjarmasin dalam rangka Koordinasi Penyampaian Usulan Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Banjarmasin, bertempat di Ruang Kerja Walikota, Balaikota Banjarmasin.
Turut hadir, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, Machli Riyadi, Kepala Bagian Pemerintahan, Ryan Utama, Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah serta jajaran terkait, Senin 16/01/23.
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah mengatakan pertemuan ini untuk membicarakan terkait penyelenggaraan pemilu 2024, khususnya sejauh mana tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan.
“Yang pertama adalah berkaitan tentang perkerutan badan adhoc, kita memerlukan namanya ada seketariat yang mendampingi badan adhoc kami, contohnya adalah PPK, nah PPK itu di kecamatan,” ujarnya.
Rahmiyati Wahdah mengusulkan PPK memiliki seketariat disetiap Kecamatan, kemudian pihaknya juga menginformasikan sejauh mana data terakhir dan data pemilih penyelenggaraan pemilu 2024.
“PKK sudah kita lantik, ada 5 orang setiap Kecamatan jadi 25 orang, nantinya kami ada yang namanya kesekretariatan yang pertama adalah kami meminta fasilitas untuk tempat-tempat dimana PPK tersebut untuk menetap,”
“Kemudian kesekretariatannya ada 3 orang, 1 orang sekretaris kemudian 2 orang untuk staf kesekretariatannya.
Kemudian Sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) yaitu ada 3 orang. “Jadi ada sekretaris 1 dan staf sekratris ada 2 orang, perkelurahan ada 52 kelurahan dan setiap kelurahan harus ada.
“Terakhir kami membicarakan soal anggaran, KPU Kota Banjarmasin mengagarakan sekitar 64M, kenaikan anggaran karena jumlah pemilih nya bertambah. Kalau jumlah pemilihnya bertambah maka TPS nya juga bertambah, kalau jumlah TPS nya bertambah dipastikankan untuk penganggarannya juga bertambah,” pungkasnya. (mar/K-3)