Banjarmasin, KP – Gelaran Murdjani Fashion Week 2023 menampilkan peragaan “Casual Sasirangan Ethnic” yang memukau ratusan pengunjung Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Ketua Panitia Pelaksana Magdalena Syahdan di Banjarbaru, Ahad, mengatakan anak-anak Banua memeriahkan kegiatan itu dengan menampilkan tarian daerah, nusantara hingga tarian modern.
“Kegiatan ini sengaja kami tampilkan di sekitar Lapangan Murdjani yang menjadi ikon Banjarbaru sehingga bisa lebih mengenalkan seni dan budaya disamping Kain Sasirangan,” ujar Magdalena.
Ditekankan, sesuai tema kegiatan, yakni Casual Sasirangan Ethnic yang menampilkan busana Sasirangan dipadukan aksesoris buatan tangan yang inovatif dan bernuansa etnik khas masyarakat Banjar.
Di sisi lain, tujuan kegiatan untuk mencari bibit model di Kalsel agar bisa lebih profesional memperagakan busana dengan kain khas daerah, Sasirangan sehingga mampu bersaing nasional dan internasional.
“Jadi, satu sisi kami berupaya untuk menampilkan peragaan busana Sasirangan ethnic, di sisi lain juga mencari bibit model di Kalsel yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional,” ucapnya.
Diharapkan desainer perempuan asal Kota Tanjung Kabupaten Tabalong itu, kegiatan perdana yang digelar di Banjarbaru mampu mengangkat produk UMKM yang juga menjadi aksesoris busana hasil karyanya.
Kegiatan bernuansa seni dan budaya sekaligus hiburan tersebut dihadiri anggota DPRD Kota Banjarbaru Neni Hendriyawati dan Kabid Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Suhasmin Alfisah.
Selain itu, ratusan pengunjung juga dihibur penampilan siswa dan siswi SMPN Satap 34 Desa Pembakulan Kecamatan Batang Alai Timur Kecamatan Hulu Sungai Tengah dengan tarian Dayak Meratus.
Sementara itu, peserta lomba yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa yang menampilkan busana sesuai tema Casual Sasirangan Ethnic tampil di runway karpet merah di atas aspal. (Dev/K-3)
