Batulicin, KP – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi berupaya menekan berkembangnya paham radikalisme di masyarakat, dengan menciptakan sikap cinta tanah air sebagai landasan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini merupakan komitmen DPRD Kalsel untuk turut mengentaskan permasalahan paham radikalisme,” kata Yani Helmi, usai Sosialisasi Revotalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila dan Semangat Persatuan, di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, belum lama ini.
Yani Helmi membagikan pengalaman sekaligus refleksi kepada warga di desa kaya akan hasil alamnya ini terus diberikan motivasi dan turut mengingat akan pentingnya sejarah dalam mempertahankan negara Indonesia.
“Dengan semangat persatuan ini, semoga pemerintah dan masyarakat dapat terus bersinergi serta bisa dirasakan oleh seluruh kalangan,” ujar politisi Partai Golkar.
Bahkan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru ini turut mengapresiasi dengan adanya kekompakan warga di Desa Manurung. Apalagi, keakraban pun terlihat jelas.
“Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sedini mungkin agar tidak terkikis. Pancasila jangan hanya jadi model, namun tidak diamalkan. Ini jadi perhatian serius,” ujar Paman Yani, panggilan akrab Yani Helmi.
Ditambahkan, jika dulu ada mata pelajaran maupun penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) pada masa Orde Baru, yang sekarang dikenal dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu, Kepala Desa Manurung, Rusliyadi menuturkan, dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila serta membentuk rasa kekeluargaan untuk menjaga NKRI terus dijaga bersama warga.
“Alhamdulillah masyarakat disini pada akur-akur, baik itu yang pekerjaan sebagai petani atau pun nelayan,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kekompakan warganya tetap terjaga dengan baik dan berkelanjutan seiring kekayaan alam yang dimiliki telah memperlihatkan mereka untuk memperkuat satu kesatuan yang didaulatkan di Bhinneka Tunggal Ika.
“Semoga petani dan penggiat tambak dapat terus sejahtera. Dengan harapan kesatuan NKRI selalu dijaga dengan baik,” tambah Rusliyadi.
Sebagai apresiasi, anggota dewan yang membidangi ekonomi dan keuangan di Rumah Banjar ini juga tak lupa memberikan hadiah berupa goody bag kepada warga yang turut hadir dan berpartisipasi.
Kegiatan Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila dan Semangat Persatuan turut menghadirkan narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalsel, Harry Widhiatyatmoko serta Dewan Pengawas LPPL Abdi Persada, Arief Rahman Hakim. (lyn/KPO-1)
