Baguna PDI Perjuangan melakukan aksi nyata membersihkan sampah di sungai bersama masyarakat di Kampung Hijau, untuk membantu Pemko Banjarmasin menangani sampah perkotaan.
BANJARMASIN, KP – Pemerintah Kota Banjarmasin dinilai kewalahan menangani sampah perkotaan yang terus meningkat, bahkan terkesan asal-asalan, karena tidak tuntas membersihkan sampah di jalanan.
Apalagi penanganan sampah sungai yang memerlukan kolaborasi dengan kabupaten yang berbatasan, yang dijadikan alasan bahwa sampah yang melintas itu bukan kewenangan Pemko, karena asalnya dari kabupaten lain.
Untuk itu, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalsel mengusulkan agar Pemko Banjarmasin menyusun grand desain penanganan sampah perkotaan secara holistik, mulai dari penanaman kesadaran kepada warga, aturan, sanksi dan penatalaksanaan di lapangan.
“Pemko Banjarmasin cukup kewalahan dalam menangani sampah perkotaan, yang terus meningkat,” kata Sekretaris PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin, usai Diskusi dan Aksi Nyata Selamatkan Lingkungan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan, di Kampung Hijau Sungai Bilu, Sabtu (28/1/2023), di Banjarmasin.
Bang Dhin, panggilan akrab Syaripuddin mengatakan, penanganan sampah adalah salah satu masalah besar di setiap perkotaan tidak terkecuali di Kota Banjarmasin.
“Tidak hanya bermasalah dengan sampah di jalan dan pemukiman, namun juga di sungai-sungai,” tambah Wakil Ketua DPRD Kalsel.
Hal inilah yang mendorong Baguna PDI-P Kalsel melakukan aksi nyata membersihkan sampah di sungai Martapura yang berada di kawasan Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu.
“Kita bagikan bak sampah, kemudian mengajak warga untuk membersihkan sampah di sungai. Setiap kilogram sampah yang dikumpulkan akan dikompensasi dalam bentuk uang pembinaan,” ujar Bang Dhin.
Diharapkan, kegiatan ini akan memberikan semangat bagi warga Banjarasin untuk menjaga kebersihan dan mencintai alam, mengingat status Kampung Hijau sebagai distinasi wisata pinggir sungai.
“Sudah sepantasnya warga diberikan pemahaman dan pengayomanan dan menjaga lingkungan,” jelas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Selain itu, Baguna PDI Perjuangan menargetkan 1.000 karung sampah pada kegiatan aksi bersih-bersih pinggiran sungai Martapura, yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Partai ke-50 dan HUT Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Kegiatan-kegiatan yang sifatnya sosial dan gotong royong tersebut merupakan instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Bang Dhin berharap kegiatan-kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi contoh dan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan. (lyn/K-7)