Barabai, KP – Konferensi pers akhir tahun Polres Hulu sungai Tengah (HST) ini menguraikan kejadian selama tahun 2022, yang bertempat di Aula polres setempat Sabtu 31/12, sekitar pukul 14.30 Wita.
Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi, yang didampingi Kabag OPS Kompol Maturidi, Kasat Reskrim, Kasat Intel, Kasat Lantas, Kasat Logistik, Kasat Bimas, Kasat Narkoba, Kasi Humas, Kasi Propam.
Ada berapa hal yang dapat kami berikan keterangan terkait dengan data gangguan Kamtibmas Tahun 2022 mungkin kami tidak bisa memberikan secara pembanding dalam arti tahun 2021 ini kami Global kan di Tahun 2022 pada dasarnya Tahun 2022 ini kejadian atau Rekapitulasi data situasi Kamtibmas tindak pidana ada 234 kasus dan penyelesaian ada kurang lebih sekitar 164 kasus atau persentase mencapai 70% Adapun rangkaian kegiatan tindak pidana tersebut kalau dihitung dari tren 3 jam 10 menit 48 detik itu baru ada tindak pidana dari data yang terkumpul rekapitulasi data jenis ikatan konvensional ada 164 yang terselesaikan ada 95 kasus.
Kemudian transnasional ada 68 kasus terselesaikan 100% 68 kasus transnasional ini narkoba kemudian kejahatan terhadap Kekayaan Negara ada dua kaktus yang kemarin rekan-ekan monitor terkait dengan pertambangan di sini terlapor 1 selesai 1 dalam proses penyidikan kemudian catat remix kriminalitas per kasus sampaikan narkotika tadi kami sampaikan ada kasus 27 kasus selesai kasus 20 kasus yang lain dalam proses Penyelidikan dan penyidikan kasus.
Curanmor termasuk juga cukup tinggi ada 25 kasus dalam hal ini dapat terselesaikan 9 kasus yang lain dalam proses Penyelidikan dan penyidikan. Pencurian biasa ada 15 kasus selesai jika kasus kemudian sajam untuk di wilayah HST termasuk cukup tinggi lebih 30 kasus disini memang ada keterkaitan dengan adat ada keterkaitan dengan tradisi yang kemudian perlu tetap untuk kita melakukan upaya-upaya preventif dengan sosialisasi bahwasanya membawa sajam di luar dalam rangka kegiatan adat tentunya membahayakan dirinya akan membahayakan orang lain ini ada 19 kasus dan terselesaikan 19 kasusnya tersangkanya adalah 11 orang.
Kemudian kebakaran ada 14 kasus ini selesai semuanya 14 Kasus penipuan ada atau Perpu ada 6 kasus. Penganiayaan berat ada 8 kasus selesai 7 kasus perjudian ada 8 kasus kemudian selesai 8. Kasus 1 dalam proses penyidikan penemuan mayat ada 6 dalam proses penyidikan tersangkanya satunya sementara yang 5 dalam proses. Kemudian pembunuhan termasuk tinggi di wilayah HST tahun ini ada 6 kali kejadian selesai 5 Kasus 1 masih pendidikan.
Dalam jabatan ada 5 kasus selesai 3 dan 2 dalam proses penyelidikan kemudian pengeroyokan empat kasus selesai 2 kasus. Pencurian dengan kekerasan ini ada 4 kasus selesai 1 kasus, 3 dalam proses.
Kapolres juga menmbahkan penyelidikan BBM ilegal itu undang-undang Migas isinya ada 2 kasus besar yang kami proses 1 dan 1 selesai sudah P21 dan 1 dalam proses penyidikan.
Kegiatan melawan petugas ada 2 kasus, 1 kasus sudah dilimpahkan, 1 dalam penyidikan kasus yang pada saat kita melakukan razia vaksin. Kemudian ada kendaraan yang sengaja dihentikan namun justru tambah nabrak petugas perbuatan melawan petugas. Kemudian Perlindungan Anak ada 2 kasus undang-undang perlindungan anak 2 kasus dan dua-duanya sudah terselesaikan.
Pencabulan satu kasus yang kemudian berproses sampai sudah P21 sudah ditetapkan dan kemarin putusan 4 tahun itu keluarga dari adat. Kemudian data lakalantas termasuk tinggi di wilayah HST kasusnya ada lapan puluh 80 kasus penyelesaian perkara ada 34 kasus.
Penyelesaian perkara 39 kasus yang lain dilakukan restorative justice ada upaya untuk pendekatan secara kekeluargaan yang dilakukan di tingkat penyidikan kejaksaan sudah dilakukan proses dan kita sudah melakukan harapannya tidak semuanya berproses. Semuanya kemudian harus mendapatkan kepastian hukum. Kemudian korban MD ada 29 termasuk tinggi di wilayah ini 29 orang yang meninggal.
“Kami imbau kepada
masyarakat agar selalu hati -hati karena karakter-karakter jalan di wilayah ini bergelombang tanah rata rata kanan kiri itu masih rawa jadi semua itu tanah uruk, atau tanah jalannya. Ini bukan jalan permanen, jalan keras tapi tanah urug, pasti akan mengalami seperti abrasi, jadi turun ya naik turun sehingga ada mengalami gelombang,” ujarnya.
“Selain itu jalannya juga sempit sehingga sering terjadi laka ada juga mungkin kendaraan yang berhenti di depan dengan kecepatan tinggi tiba-tiba nggak mampu untuk ngerem. Pasti tetap menjadi perhatian untuk kita sekaligus kasatlantas juga
berupaya tetap untuk memberikan pemasangan pemasangan rambu terutama di jalur-jalur yang rawan laka lantas,” tambahnya.
laporkan juga pelanggaran lalu lintas lama 2022, 2130 pelanggar ini termasuk tinggi padahal kita sudah berupaya untuk dikurangi dengan sistem elektronik Apple.
Dia menambahkan, lalu lintas ke sekolah-sekolah secara bertahap bertingkat dan berlanjut sudah di masukkan dalam jadwal tetap sekolah-sekolah termasuk juga di masyarakat.
“Ini kita keluarkan dengan berharap masyarakat kita bisa paham dengan aturan-aturan perundang-undangan berlalu lintas dan upaya upaya untuk meminimalisir. Terkait dengan data kasus menonjol tahun 2022 ada berapa kasus menonjol yang menjadi terkait dengan kasus pencurian organ tubuh orang neninggal,” tutupnya. (ary/KPO-1)