Si penabrak bekerja sebagai ABK di sebuah kapal di kawasan Tabanio
BANJARMASIN, KP – Satlantas Polresta Banjarmasin mengungkapkan hasil penyelidikan tabrakan maut yang menyebabkan tewasnya Rahmadi (50) driver ojol di Jl H Hasan Basry depan Gedung Taman Budaya Banjarmasin.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol M Noor Chaidir melalui Kanit Laka Iptu Indra Permadi menjelaskan, pengemudi mobil bernama Hairul (30) asal Sulawesi Selatan diduga dalam pengaruh minuman keras.
“Ketika mengendarai mobil, sopir diduga dalam pengaruh minuman keras, di dalam mobil pun ditemukan minuman beralkohol,” jelas Kanit kepada awak media, Selasa (2/1).
Iptu Indra mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diduga mobil dengan nomor polisi DA 1604 G tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.
“untuk masalah dimana sopir ini minumnya dimana, atau mau kemananya, saat ini masih dalam pendalaman,” tutur Indra.
Disinggung status sopir yang bekerja sebagai ABK di sebuah kapal di kawasan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut ini, Kanit Lanas mengungkapkan untuk saat ini masih dalam tahap pemeriksaan.
“Saat ini masih kita periksa, dan setelah digelar pertama baru akan kita tetapkan sebagai tersangka,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mengumpulkan bukti dan juga keterangan dari para saksi.
Untuk diketahui, tabrakan maut hingga menewaskan korban seorang driver ojol ini berawal mobil Honda Mobilio yang melaju kencang dari arah bundaran Kayu Tangi menuju ke arah dalam kota, Minggu (1/1) malam.
Tepat di depan Bakso Boedjangan, mobil berwarna putih tersebut sempat menabrak seorang wanita yang mengendarakan roda dua.
“Mungkin karena panik, sopirnya langsung melanjutkan perjalanannya, tanpa ada berhenti,” katanya.
Dalam kejadian tersebut wanita tersebut hanya mengalami ruka ringan dan rusak pada kendaraannya.
Tepat di depan Taman Budaya atau di depan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kota Banjarmasin, mobil tersebut kembali menabarak seorang driver ojol yang sedang berhenti di pinggir jalan.
Korban kedua ini sedang duduk di atas sepeda motornya di lokasi kejadian. Setelah ditabrak oleh mobil tersebut, korban langsung terpental masuk ke got di pinggir jalan.
Nahasnya, tanpa sempat mendapat pertolongan medis korban bernama Rahmadi (50), warga Jalan Ampera III, Kelurahan Basirih, Kecamatan Barat, tewas di tempat kejadian. (Yul/K-4)