Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

Tunjang Operasi Pasar Bulog Datangkan Beras dari Sulawesi Selatan

×

Tunjang Operasi Pasar Bulog Datangkan Beras dari Sulawesi Selatan

Sebarkan artikel ini
7 3klm pasar
Operasi Pasar - Warga berdesakan untuk membeli beras dengan harga murah saat digelar operasi pasar beras bersubsidi akhir tahun 2022 lalu. (KP/Opiq)

Banjarmasin, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog Kalsel, menggelar operasi pasar (OP) beras bersubsidi pada akhir tahun 2022 lalu.

Selama pelaksanaan OP beras bersubsidi yang digelar di halaman kantor Gubernur, Taman Siring 0 Km Banjarmasin pada 16 -18 Desember 2022 tersebut, terjual sebanyak 30 ton beras.

Kalimantan Post

“Antusiasme warga sangat tinggi, meskipun beras yang dijual bukan beras lokal atau beras Banjar. Namun yang pasti, harganya jauh lebih murah dibanding harga pasar, yakni 8 ribu rupiah per kilogram setelah disubsidi 3 ribu rupiah dari pemerintah,” jelas Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Kalimantan Selatan, Muhammad Imron Rosidi, baru-baru ini.

Karena itu, lanjut Imron, Bulog Kalsel bersama pemerintah provinsi berencana akan kembali menggelar OP beras bersubsidi di awal tahun 2023 ini.

“Kita sedang koordinasikan. Yang pasti, kegiatan ini sangat tepat untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama untuk komoditas beras. Apalagi saat ini harga beras masih terbilang tinggi, khususnya beras lokal,” ucapnya.

Ditambahkan Imron, saat ini Bulog Kalsel memiliki stok beras sebanyak 1.600 ton. Dan dalam waktu dekat akan datang pasokan beras dari Sulawesi Selatan sebanyak 2.000 ton. Selanjutnya untuk memastikan stok mencukupi hingga Maret 2023, Bulog Kalsel akan kembali kedatangan pasokan hingga total 5.000 ton.

“Pada Januari – Februari ini kita belum bisa menyerap beras petani, karena belum musim panen. Sehingga perlu untuk mendatangkan beras dari luar pulau. Kemungkinan besar penyerapan beras baru dilakukan pada Maret 2023, sambil menunggu penetapan harga pembelian pemerintah (HPP) yang baru,” imbuhnya.

Tak hanya OP beras bersubsidi bersama pemerintah provinsi, sejak 6 Januari 2023 lalu, Bulog Kalsel juga sudah melakukan OP di pasar tradisional, melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). (Opq/K-1)

Baca Juga :  Ini Alasan Kemendag tak Meminta Menarik Beras Premium di Toko
Iklan
Iklan