Wapres RI : Insyaallah Guru Sekumpul Kekasih Allah
Ini menjawab kerinduan yang selama ini dirasakan
MARTAPURA, KP – Kerinduan masyarakat dengan haul akbar Abah Guru Sekumpul tumpah di Kampung Keramat, Martapura Timur, Kamis (26/1) malam.
Puluhan ribu jemaah mengikuti haul yang dilaksanakan di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Jemaah yang hadir beragam dan tidak hanya berasal dari Kalsel, namun juga dari provinsi tetangga Kalteng dan Kaltim.
Ada yang datang menggunakan bus angkutan umum, ada yang naik mobil pribadi, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh hanya menggunakan sepeda motor.
Rangkain haul dimulai dengan maulid habsyi yang dipimpin oleh Guru Sa’dudin Salam.
Dilanjutkan pembacaan Manaqieb abah guru Sekumpul.
Setelahnya sambutan Paman Birin selaku sohibul bait dilanjutkan Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin.
Berikutnya tausiah dari KH. A. Musta’in Syafi’ie. Haul ditutup dengan zikir dan doa haul.
“Sebuah kerinduan yang mendalam. Telah lama kurang lebih hampir 3 tahun kita tidak merasakan suasana yang luar biasa yang biasanya tiap tahun dilaksanakan dalam agenda haul abah guru sekumpul. Mudah-mudahan acara malam ini menjawab kerinduan yang selama ini kita rasakan. Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang berpartisipasi dan berhadir malam ini, jika ada hal yang kurang berkenan mohon ampun dan maaf,” ujar Paman Birin.
Sementara itu, Wapres Ma’ruf Amin, merasa bersyukur bisa berhadir pada haul abah guru Sekumpul.
“Semoga saja kita mendapatkan keberkahan, karena beliau adalah ulama orang soleh.
Orang soleh diberikan keberkahan bukan hanya waktu hidup tapi juga sesudah wafatnya.
Kita disuruh menziarahi bukan waktu hidupnya tapi setelah wafatnya,” kata Ma’ruf, yang hadir bersama istri Hj Wury.
Menurutnya, orang solihin adalah manusia yang senantiasa di jalan tuhannya. Kekasih Allah atau Wali Allah tidak punya takut dan tiada susah hidupnya.
“Bagi mereka (Auli Allah) diberikan kegembiraan di dunia dan di akhirat. Kegembiraan di dunia antata lain dicintai oleh manusia dan orang menyebut tentang kebaikan dia.
Saya kira guru sekumpul dicintai banyak orang dan orang menyebut tentang kebaikan beliau.
Insyaallah beliau kekasih Allah (Aulia Allah),” ucapnya.
Dikatannya, orang seperti itu dibutuhkan di negeri Indonesia, sebab kekasih Allah ketika meminta maka dikabulkan.
“Di Indonesia jangan sampai tidak ada orang seperti itu.
Mudah-mudahan masih ada orang solohin sehingga kita hidup dalam tentram,” pungkasnya. (mns/K-2)
