Banjarmasin, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengatakan, wawasan kebangsaan sangat penting bagi generasi muda agar bisa menjaga keutuhan dan kepentingan nasional, bangsa dan negara Indonesia.
“Intensitas pembelajaran selama era reformasi menurun, mengakibatkan kurangnya wawasan Pancasila di kalangan pelajar, mahasiswa dan generasi muda,” tambah Bang Dhin, panggilan akrab Syaripuddin pada Sosialisasi Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), kemarin.
Bang Dhin mengatakan, wawasan kebangsaan adalah keutuhan secara nasional, yang juga dapat diartikan sebagai cara pandang yang utuh atau menyeluruh dalam lingkup bangsa Indonesia dan demi kepentingan nasional.
“Artinya, setiap warga negara Indonesia harus berpikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh dalan lingkup NKRI dan demi kepentingan nasional, bangsa dan negara Indonesia,” tegas politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Bang Dhin juga menjelaskan pentingnya merevitalisasi lima prinsip dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, yakni nilai Ketuhanan sebagai bangsa yang religious, nilai kemanuasiaan, yang mengakui harkat dan martabat manusia secara berkeadilan dan beradab.
Kemudian nilai persatuan, dimana perbedaan yang menyatukan, tetap pada koridor pluralisme kebangsaan. Nasionalisme tidak memandang perbedaan namun lebih kearah persatuan.
“Nilai kerakyatan, demokrasi kerakyatan dengan hikmat dan kebijaksanaan. Dan nilai keadilan sosial, berupa pemenuhan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan,” tambah Bang Dhin, di hadapan mahasiswa Fakultas Agama Islam, Program Studi Perbankan Syariah dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UMB.
Lebih lanjut Bang Dhin mengatakan, nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam kehidupan keseharian sebagai dasar bemasyarakat dan bernegara, mulai nilai ketuhanan bangsa yang religius, nilai kemanusiaan mengakui harkat martabat manusia secara berkeadilan dan beradab, nilai persatuan pada koridor pluralisme, nilai kerakyatan yang berdemokrasi hikmat kebijaksanaan, nilai keadilan sosial yang mana memenuhi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia diberbagai bidang kehidupan.
Sebagai penutup, Bang Dhin berpesan, agar mahasiswa bisa menuntut menuntut ilmu pendidikan hingga jenjang lebih tinggi sangatlah baik agar bisa berdikusi dengan para akademisi menimba ilmu dan terbangunnya koneksi itu sangat penting.
“Kejujuran juga tak kalah penting modal paling utama dalam hidup bermasyarakat, dan Bisa bermanfaat bagi orang lain, sesuai dengan landasan Pancasila”, tambah Bang Dhin, didampingi narasumber Muhammad Abdan Syakura. (lyn/KPO-1)