Banjarmasin, KP – Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan bebas frambusia dari Kementrian Kesehatan.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G Sadikin dalam acara puncak World Neglected Tropical Disease (NTD) pada tanggal 21 Februari 2023 lalu di Jakarta.
Pemberian Penghargaan ini sebagai apresiasi kepada kepala daerah yang berhasil menangani NTD di daerahnya.
Piagam Sertifikat Bebas Frambusia ini diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mewakili Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mengatakan Kota Banjarmasin bakal mempertahankan Penghargaan dan Sertifikat Bebas Frambusia yang didapat, sesuai dengan komitmen yang ditetapkan, yaitu hingga tahun 2024 mendatang.
“Kita bakal tetap melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Gerakan Masyarakat Sehat (Germas), kepada seluruh masyarakat”
Dan ini bisa menjadi atensi Kementrian Kesehatan terhadap tenaga kesehatan, masyarakat sendiri dan lintas sektor, tidak hanya dinas kesehatan, namun bahu membahu semua untuk berkomitmen tetap bebas dari Frambusia.
Ramadhan menjelaskan frambusia merupakan infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi kulit, tulang dan tulang rawan.
Penyakit ini menyebar akibat kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi. (Mar/K-3)
