Martapura, KP – Mengusung tema ”Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru”, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar menggelar Perayaan Satu Abad NU, di RTH Alun Alun Ratu Zalecha Martapura, Selasa (7/2) malam.
Perayaan ini akan berlangsung lima hari, diisi Festival Maulid Habsyi dan Bazar UMKM. Dua kegiatan tersebut dibuka Bupati H Saidi Mansyur dan dihadiri Forkopimda, Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie, Alim Ulama, tokoh masyarakat, Rais Syuriah dan Pimpinan Cabang NU beserta pengurus cabang dan ranting NU se Kabupaten Banjar.
Kegiatan diawali pembacaan ayat suci Alquran oleh Qoriah Internasional Hj Raudah, dilanjutkan pertunjukan drum band Ponpes Atthahiriah dari Kecamatan Sambung Makmur dengan Mars Ya Lal Wathan dan Mars 1 abad NU.
Bupati Saidi turut mengapresiasi terselenggaranya perayaan satu abad NU yang terasa meriah dengan puluhan grup Maulid Habsyi dan aneka bazar yang menampilkan produk produk unggulan daerah.
”Selamat memperingati 1 abad NU, semoga melalui semarak festival Maulid Habsyi ini, dapat semakin mempererat Ukhuwah Islamiah dan kita juga berharap melalui syair-syair ini, kian menambah kecintaan kepada Baginda Nabi,” harap Saidi.
Ketua Tanfidziah NU Banjar Ustadz Nuryadi menerangkan, saat berdirinya NU tepatnya 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 H, ada satu ulama dari tanah Banjar yang hadir, yakni KH Abdul Qadir Hasan. Guru Tuha sapaan akrabnya diamanahi pendiri NU KH Hasyim Asy’ari untuk mendirikan cabang NU di Kalsel, tepatnya di Kota Martapura pada 1928.
Melalui jasa KH Abdul Qadir Hasan disertai dukungan ulama, Kalsel dapat melaksanakan Muktamar NU ke 11 pada 1938.
”Dengan perayaan 1 abad NU, mari kita jadikan momen untuk bersyukur dan refleksi. Masih banyak tugas dan amanah harus ditunaikan. Jadikan ini untuk lebih termotivasi dalam berkhidmat di organisasi NU,” pungkasnya. (Wan/K-3)














