Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Bupati Tabalong: “Jika Koperasi Ingin Hidup, Maka Milikilah Integritas”

×

Bupati Tabalong: “Jika Koperasi Ingin Hidup, Maka Milikilah Integritas”

Sebarkan artikel ini
Hal 4 Tabalong Adv 3 klm 5
SEKDA TABALONG - Hj Hamida Munawarah ST MT. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Kebanyakan gagalnya dalam membangun sebuah koperasi, lantaran kebanyakan para pengurus dan anggotanya tidak memiliki integritas, maka jika ingin koperasi hidup dan sehat, syaratnya pengurus dan anggotanya harus memiliki integritas.

Hal itu, sebagaimana diungkapkan Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan sebelum membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Rida, belum lama tadi di Aula Daarul Rahman Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong di Tanjung.

Baca Koran

Di ara RAT KPN Rida yang dihadiri oleh Perwakilan dari Dinas Koperasi, UKM, perindustrian dan perdagangan Kabupaten Tabalong tersebut Anang menyatakan bahwa KPN Rida adalah salah satu Koperasi yang terbaik di Kabupaten Tabalong, “Kegiatan RAT merupakan cermin aktifnya sebuah koperasi, jika koperasi tidak melaksanakan RAT itu dapat dikatakan bahwa koperasi itu mati suri, padahal sesuai dengan pasal 33 UUD 45, koperasi ini adalah salah satu badan usaha selain BUMN dan Swasta yang dilindungi oleh UUD 1945,” ujarnya.

Melihat dari beberapa kasus yang mengakibatkan gagalnya sebuah koperasi, Anang mengatakan syarat utama yang harus dimiliki oleh koperasi adalah integritas, syarat yang lain hanya menyusul, sebut Anang.

Akan tetapi lanjut Anang jangan terpengaruh, karena hak hidup koperasi itu dijamin oleh konstitusi, oleh karenanya, dilihat

dari pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU), KPN Rida dinyatakan sehat. “Karena KPN Rida ini sehat, maka harus keluar dari zona aman dan nyaman, jangan pernah lagi berpikir KPN Rida ini hanya untuk anggota, jika demikian KPN Rida akan terperangkap,” ujarnya.

Warung Serba Ada (Waserda) yang dikelola oleh KPN Rida berjalan baik, maka silahkan mencari tempat lain atau keluar, bisa membangun Minimarket, misal Kemenag Mart atau Rida Mart, saya yakin jika bisa keluar dari zona aman dan nyaman, tahun depan SHU kita itu meningkat 2x lipat, jelas Anang.

Baca Juga :  Padi Apung, Inovasi Modern Wujudkan Ketahanan Pangan

Di kesempatan itu, Bupati Tabalong ini juga menceritakan bahwa Kabupaten Tabalong punya Koperasi Unit Desa (KUD) terbaik di Indonesia dan mendapat penghargaan dari presiden, yakni KUD Desa Burum Kecamatan Bintang Ara.

“Jumlah anggotanya hanya 25 orang, tetapi asetnya luar biasa, kalau mengkreditkan sepeda motor jumlahnya ribuan, sekarang mobil pick up. Ini menjadi contoh,” ujarnya.

KPN Rida juga harus bisa merambah kepada apa yang dibutuhkan masyarakat, seperti saat ini Batik Tabalong, orang mulai banyak yang suka, meski disini banyak yang sudah membikin, namun kalau pesan banyak kita juga harus memesan ke Kulon Progo DIY, termasuk kopi pasak bumi, yang saat melayani pesanan secara online sudah tidak terhitung banyaknya. Bisa juga membeli beras si Buyung yang pulen dan harum kemudian dikemas dengan baik, demikian saran Anang.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong H Sahidul Bahri S.Ag MA, selaku ketua KPN Rida melaporkan bahwa

bahwa RAT hari itu adalah RAT Tahun Buku 2022,  “Anggota KPN Rida ada sebanyak 394 orang yang semuanya dari ASN dari Kemenag Kabupaten Tabalong,” ujarnya.

Usaha yang selama ini dikelola oleh KPN Rida adalah Warung Serba Ada (Waserda) yang melayani untuk keperluan ASN, baik ATK untuk kantor, KUA dan Madrasah, keperluan mereka banyak berhubungan dengan KPN Rida. Usaha ke-2 jenis simpan pinjam dan SHU untuk tahun buku 2022 sebesar Rp222.290.319, demikian ujar H Sahidul Bahri dalam laporannya. (ros/K-6)

Iklan
Iklan