Palangka Raya, KP – Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H merupakan kerjasama Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dengan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dan Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalteng, di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (18/2) pagi.
Gubernur Kalteng melalui Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Nabi Muhammad SAW tersebut.
Kegiatan menggambarkan semangat kebersamaan, yang harus terus dijaga dan dirawat bersama, sebut Wagub. Kebersamaan itu modal kunci dalam membangun daerah, khususnya di Kalimantan Tengah, “agar dapat Miraj menjadi daerah maju dan sejahtera, yang Baldatun Toyibatun Warabbun Ghafur” ucap Edy.
Lebih lanjut ia menyebut peristiwa Isra Miraj adalah pengalaman spiritual dahsyat yang dialami Nabi Muhammad SAW, dimulai dengan perjalanan horizontal dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, kemudian perjalanan vertikal dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha, dan akhirnya menerima perintah Salat 5 Waktu bagi umat Islam.
Dan untuk itu, peringatan Isra Miraj ini bisa menjadi semangat bagi kita untuk terus memperbaiki kualitas keimanan dan ketakwaan, menjalankan hidup seimbang, hablum minallah dan hablum minannas, melakukan Amar Ma’ruf Nahi Munkar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Edy juga mengharapkan momentum peringatan Isra Miraj ini dapat semakin mempererat rasa kerukunan dan persatuan, “untuk bersama-sama memajukan pembangunan Kalimantan Tengah, demi terwujudnya KALTENG MAKIN BERKAH” harapnya.
Peringatan Isra Mi’raj ini diisi pula dengan pembacaan Maulid Al-Habsyi, pembacaan Kalam Ilahi, laporan ketua panitia, tukar cindera mata, tausiyah agama dan pencerahan yang disampaikan oleh Guru Ahmad Supiani Al-Banjari tentang hikmah peristiwa agung Isra Miraj.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Guru Ahmad Supiani Al-Banjari mengungkapkan Allah akan cinta pada tiga kelompok manusia, yaitu miskin tidak sombong, kaya tidak kikir, dan muda sudah kembali ke jalan Allah.
Dia juga menuturkan “bahwasanya membersihkan penyakit batin kita dari berkarat seperti besi kata Nabi, adalah “dengan banyak membaca Quran, banyak ingat akan mati bagaimana supaya bisa husnul khotimah yaitu bersahawat jangan tertinggal kemudian shalat istoqomah, serta sedekah” tuturnya.
Acara dihadiri mendampingi Wagub, Anggota DPR RI Komisi III Dapil Kalteng sekaligus Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Sekda Nuryakin, sejumlah Kepala OPD . Kalteng, Ketua Panitia Norhani, Wakil Ketua Pusat Sedunia Kerukunan Bubuhan Banjar Apriansyah, Ketua Umum Kerukunan Bubuhan Banjar Chairuddin Halim, serta Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai Suriansyah Murhaini. (drt/k-10)