Medan, KP – Dalam rangka mendukung kebeelangsungan dan keberlanjutan media mainstream, sebagaimana diketahui Presiden RI, Joko Widodo, bakal menerbitkan regulasi.
Hal itu ia sampaikan saat puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Dinas Kominfo Kalsel, HM. Muslim, yang berhadir pada HPN tersebut mewakilo Gubernur Kalsel, menyimak arahan presiden.
Menurut Muslim, apa yang disampaikan presiden adalah sinergi terkait upaya pemerintah meningkatkan informasi publik.
“Yang kami tangkap intinya seperti itu. Selama ini kami sudau melakukan hal itu, sudah melaksanakan itu.
Bagaimana detailnya kita tunggu regulasinya keluar,” ujar Muslim.
Dalam arahannya, Jokowi juga meminta belanja pemerintah salah satunya harus digunakan untuk membantu keberlangsungan media arus utama. Terkait hal ini, menurut Muslmi perlu ditunggu detail regulasi agar bisa diketahui dan dilaksanakan.
“Presiden tadi berpesan regulasi harus cepat selesai.
Yang kedua presiden sangat mendukung keberlangsungan media.
Untuk lebih jelasnya kita tunggu regulasi yang sedang disusun Kemenkominfo,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi menjelaskan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika telah mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan peraturan presiden (Perpres) tentang kerjasama perusahaan platform digital dengan perusahaan pers.
Aturan ini untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas.
Selain itu, kata dia, ada usulan lain juga yakni, rancangan Perpres tentang tanggung jawab perusahaan platform digital untuk mendukung jurnalisme yang berkualitas.
Jokowi pun ingin perpres ini rampung dalam kurun saru bulan.
“Saran saya bertemu, kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini.
Jangan lebih dari satu bulan. Dah,,Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini,” jelas Jokowi.
Presiden juga meminta semua pihak baik pada lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media arus utama.
Menurutnya, media massa tidak dapat berjalan sendiri.
“Memang untuk bisa eksis berkelanjutan, media arus utama harus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi, dan melakukan langkah-langkah strategis.
Namun, media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri.
Pemerintah dan semua pemangku kepentingan harus memberikan dukungan,” jelasnya. (mns/K-2)