Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Tabalong

Disnaker Ajak Perusahaan Dialog

×

Disnaker Ajak Perusahaan Dialog

Sebarkan artikel ini
tabalong dialog
DIALOG - Dilakukan Disnaker Tabalong dengan pihak perusahaan yang beroperasi di wilayahnya terkait belum terserapnya tenaga kerja lokal secara maksimal. (KP/Ist)

Tanjung, KP – Belum terserapnya tenaga kerja lokal secara maksimal, sehingga Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Tabalong selaku perpanjangan tangan pemerintah daerah melakukan dialog, saling bertukar informasi, dengan pihak perusahaan yang beroperasi di wilayahnya dengan membentuk forum khusus yakni Forum Ketenagakerjaan Kabupaten Tabalong.

Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong Herwandi S,Pd M.AP, mengungkapkan bahwa jumlah perusahaan cukup besar di Kabupaten Tabalong, tentunya memiliki lowongan kerja yang cukup besar juga, dan membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, “pada tahun 2020-an, jumlah pencari kerja yang terdaftar di Kabupaten Tabalong sebanyak 3.710 orang, sementara jumlah lowongan pekerjaan yang ada hanya 1202 lowongan, dan jumlah pencatatan perjanjian kerja sebanyak 4203 orang, yang didominasi oleh perusahaan di sektor tambang yakni sebanyak 3395 orang,” ujarnya di acara Forum Ketenagakerjaan Kabupaten Tabalong, Selasa (21/2) bertempat di Pendopo Bersinar Pembataan Tanjung.

Baca Koran

“Dari ke-2 data tersebut lowongan kerja terhadap perusahaan yang ada di Kabupaten Tabalong cukup besar, namun tidak semua putra-putri Tabalong turut andil di dalamnya, karena memang syarat utama untuk pasar kerja saat ini adalah

keharusan memiliki kompetensi dan pengalaman juga kesesuaian apa yang menjadi kebutuhan perusahaan,” ujar Herwandi.

Oleh karena itulah, lanjutnya untuk tercipta kesesuaian antara perusahaan dan pemerintah Kabupaten Tabalong selaku pemangku kebijakan antara pencari kerja dan pemberi kerja dari pelaku dunia usaha, maka diperlukan dialog, saling bertukar informasi, satu dengan yang lain, yaitu dengan forum khusus yakni Forum Ketenagakerjaan Kabupaten Tabalong, “topik bahasan kali ini adalah sinergitas pemerintah Kabupaten Tabalong bersama pelaku dunia usaha dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja Kabupaten Tabalong melalui kerjasama pelatihan dan pemagangan yang berorientasi pada tenaga kerja yang terdidik terlatih dan siap kerja serta profesional,” ujarnya.

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

Dalam arahannya, hari itu Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, meminta agar menghidupkan kembali Forum Ketenagakerjaan yang pernah dibentuk tahun 2015 lalu, “sekarang forum ini bertransformasi menjadi forum ketenagakerjaan, forum ini dulu diinisiasi oleh teman perusahaan, yang memang saat ada masalah,” ujarnya.

Kesepakatan kita ada atau tidak ada masalah setiap 3 bulan sekali bertemu, namun tidak berjalan dengan baik lantaran tidak ada masalah. Saya memberikan apresiasi karena forum ini diaktifkan kembali, ini bukan lagi sekedar menghadapi masalah-masalah di internal perusahaan yang kalau itu diakumulasikan juga menjadi masalah daerah, tetapi ada yang lebih berat yang kita hadapi saat ini, sebut Anang.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Tabalong ini mengucapkan terima kasih kepada pimpinan perusahaan karena sejak tahun 2020 memasuki pandemi sampai sekarang semua permasalahan terkait tenaga kerja bisa diatasi, “di saat pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), waktu itu ada pekerja yang dirumahkan dan BAHKAN diberhentikan, kemudian Disnaker membuat suatu aplikasi untuk menyalurkan pekerja-pekerja yang dirumahkan,” terangnya.

Puncaknya ketika PT Pama mengakhiri masa kerjanya di Kabupaten Tabalong, namun transisi ke PT BUMA dan ke PT SIS berjalan dengan lancar, saya ingin mengucapkan terima kasih, karena pada saat itu kita ancang-ancang untuk bangkit, lantaran babak belur akibat Covid-19, pertumbuhan ekonomi kita turun, tingkat pendapatan masyarakat turun, dengan begitu cepatnya PT BUMA dan PT SIS mengambil alih. Alhamdulillah, dengan kondisi yang seperti itu ekonomi Tabalong pulih dengan cepat, bangkitnya juga cepat, hingga sekarang dari 13 kabupaten/kota di Kalsel Tabalong dinilai yang paling cepat pulih dan bangkitnya, sebut Anang.

Selebihnya, Bupati Tabalong menjelaskan walaupun lihat dari angka pertumbuhan ekonomi saat ini hanya di angka 3,48, tetapi tetap lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya dan ketika sektor tambang dikeluarkan dari perhitungan produk domestik regional bruto, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tabalong mendekati 5 persen.

Baca Juga :  H Fani Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke-79

“Tabalong memang membutuhkan sektor tambang sebagai lokomotif penggerak ekonomi Tabalong, tetapi kami juga sudah menyiapkan diri, ketika sektor tambang tidak lagi menjadi lokomotif ekonomi di Kabupaten Tabalong, kita sudah mengarah ke mandiri, ini terbukti tanpa sektor tambang sudah tumbuh di angka 5 persen,” demikian pungkas H Anang Syakhfiani. (ros/K-6)

Iklan
Iklan