Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Diungkap Polda Kalsel 35 Kg Sabu, Masuk Melalui Jalur Laut

×

Diungkap Polda Kalsel 35 Kg Sabu, Masuk Melalui Jalur Laut

Sebarkan artikel ini
IMG 20230220 WA0044
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Jaringan narkotika dari Jawa Timur (Jatim) dan Kalimantan Selatan (Kalsel) diungkap jajaran Dit Resnarkoba dengan barang bukti 35 Kilogran (Kg) sabu-sabu.

Yang mana masuk melaui jalur laut dan kemudian dimusnahkan, Senin (20/22023), berlagsung di Aula Mathilda Batlayeri. Di mana sabu hasil tangkapan anggota Subdit l Dit Resnarkoba pada 14 Januari di  dua Tempat kejadian Perkara (TKP).

GBK

Pertama di Queen City Hotel, Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin Barat, dan di rumah tersangka Riswansyah  alias Riswan (43) di Jalan Semangat Dalam, Kabupaten Barito Kuala.Saat penggeledahan di Queen City Hotel, petugas mendapati sejumlah paket barang bukti jenis sabu yang dibungkus terpisah.

Terdiri 15 paket sabu dengan berat kotor 15.975 gram, 15 paket sabu dengan berat kotor 15.975 gram dan lima paket sabu dengan berat kotor 5.310 gram.

Dari pengembangan petugas, sabu diduga dari jaringan Jatim. Di mana, sebelum penggeledahan, petugas mencurigai sebuah mobil truk dari Jawa Timur yang keluar dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan berkedok kalau itu pengiriman sembako.

Barang bukti itu kemudian dimusnahkan secara bersama-sama baik Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Gubernur, Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Kajati Kalsel, Dr Mukri SH MH.

Termasuk hadir anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboebakar Alhabsy maupun Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).

Kapolda Kalsel mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan kali ini merupakan hasil pengungkapan kasus jaringan Internasional.

“Barang bukti dari seorang pelaku, yang berhasil diamankan petugas dari jaringan Jawa Timur, kemudian menyeberang ke daerah Kalsel,” tambahnya.

“Seperti biasa, mereka (pelaku) menggunakan sarana transportasi  yang ada.

Modus yang digunakan pelaku hampir sama dengan  kiriman berkedok sembako, ini juga disispkan sabu-sabu.

Baca Juga :  RA Raudhatul Amin Tanah Laut, Kalsel Ditetapkan KPK sebagai Sekolah Terbaik Jenjang PAUD dalam Pendidikan Antikorupsi

“Jadi, mereka menggunakan sembako untuk menutupi pengiriman barang haram tersebut,” jelas Kapolda.

Guna memutus mata rantai penyebaran barang haram ini, dengan mencari cara menghilangkan keinginan para konsumen membeli barang haram tersebut.

“Karena seperti prinsip ekonomi, sehebat apa pun barang yang dijual, kalau tidak ada pembeli, barang tersebut tidak akan laku,” kata Andi Rian.

Ia sebut, pemusnahkan 35 kilogram sabu ini, setidaknya pihaknya berhasil menyelamatkan kurang lebih sebanyak 175 jiwa pecandu.

“Masyarakat bisa bersama-sama melakukan pengawasan, pencegahan, sekaligus menginformasikan kepada pihak kepolisian, apabila menemukan transaksi barang haram tersebut,” ujarnya.

Sementara Gubernur, H Sahbirin Noor mengapresiasi kinerja seluruh jajaran Polda Kalsel, dalam memberantas peredaran narkotika di daerah Kalsel.

Ia menyampaikan bahwa ini merupakan bukti kinerja dari jajaran Polda Kalsel dalam menyelamatkan anak bangsa yang ada di Kalsel dari pengaruh bahaya narkotika.

“Bersama kita mengingatkan agar lebih menguatkan lagi pergerakannya dalam memberantas narkotika. Hari ini kita menang, tapi belum bisa dikatakan menang sepenuhnya, karena belum bisa menyelesaikan persoalan terbesarnya,” ucap Paman Birin, sapaan gubernur.

Ia berharap, agar kerja sama ini bisa diperajam lagi, atas dukungan semua pihak.

“Karena tidak mungkin kalau hanya penegak hukum tanpa semua pihak berperan,” ujarnya.

Dalam kegiatan juga diserahkan Gubernur, berupa penghargaan kepada Direktur Resnarkoba, Direktur Intelkam, Kombes Pol Sentot dan Direktur Polairud, Kombes Pol M Takdir M.

Sementara, Habib Aboebakar Alhabsy menyatakan kalau dirinya secara kebetulan lagi reses dan tahu ada pengungkapan.

“Saya sambut gembira dan ini menjadi perhatian semua pihak. Berantas penyakit masyarakat dan dimana catatannya, dari data kalau selama ini Polda Kalsel sudah ribuan kilo sabu yang diungkap,” katanya.

Baca Juga :  Pencalonan Aditya - Habib Dibatalkan, Pengamat Sebut Demokrasi Banjarbaru Mati Suri

“Kita tidak boleh menyerah,  Polda dan BNN terus semangat pemberatasan dan saya juga apresiasi Direktur Narkoba, Kombes Pol Tri Wahyudi,” tambahnya. (KPO-2)

Iklan
Iklan
Ucapan