Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Dua Mega Proyek di Kalsel Masuk PSN

×

Dua Mega Proyek di Kalsel Masuk PSN

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Pemerintah pusat telah mengeluarkan regulasi terkait penetapan program strategis nasional.

Tertera dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Kalimantan Post

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program/proyek yang dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang bisa diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya).

Terdapat kabar menggembirakan dari daftar PSN tersebut.

Dua mega proyek di Kalsel masuk dalam daftar PSN 2023.

Dua proyek yang masuk PSN itu sektor bendungan – irigasi dan sektor kawasan.

Lanjutan pembangunan Bendungan Tapin pada sektor bendungan dan pembangunan Kawasan Industri Jorong pada sektor kawasan.

Terdapat perbedaan yang mencolok pada jumlah PSN antara Kalsel dan Kaltim. Dapat dimaklumi, Kaltim dibangun besar-besaran dalam rangka penyiapan Ibu Kota Negara.

Terdapat 8 proyek di Kaltim yang masuk dalam PSN.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor, pihaknya mengusulkan PSN cukup banyak.

Umumnya infrastruktur dasar penunjang perekonomian.

“Untuk PSN sebenarnya kami mengusulkan banyak.

Mulai dari Bendungan Riam Kiwa, waduk Kusan, rel kereta api, dan jalan bebas hambatan,” kata Ariadi, Kamis (23/2).

Dikatakan, bendungan Riam Kiwa kemungkinan besar tidak masuk dalam daftar PSN.

Ia menyebut dalam menentukan PSN Presiden RI, Joko Widodo sangat selektif.

Dengan pertimbangan proyek bisa selesai 2024.

“Jika tidak bisa selesai 2024 tentu presiden tidak mau memasukan ke daftar PSN,” katanya.

Ia bersyukur proyek KI Jorong masuk dalam PSN.

Disebutnya, penyelesaian KI Jorong sangat komplek tidak seperti KI Batulicin.

Pengembang KI Jorong sempat terjadi pergantian.

Baca Juga :  Arskal Salim Sebut Kolaborasi UIN-IBIRC Perkuat Moderasi Beragama dan Pendidikan Islam Berkualitas Global

Dengan masuk PSN, maka pembangunan bisa dipercepat karena akan mendapat sokongan pemerintah pusat.

“Dengan masuknya PSN pembangunan seharusnya dibangun oleh pusat. Pelabuhan juga harus diselesaikan karena ada pelabuha Jorong sebagai penopang KI. Mudah-mudahan dengan masuk PSN pembangunan lebih cepar.

Pemerintah pusat juga mengucurkan dana untuk sarana dan prasarana.

Yang tidak kalah penting juga memberikan fasilitasi investro dengan memberi insentif,” harapnya. (mns/K-2)

Iklan
Iklan