Banjarmasin, KP – Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad menginginkan agar desa-desa di wilayah Kalsel bisa mandiri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Kita menginginkan agar desa-desa di Kalsel bisa mandiri dengan memberdayakan potensi yang ada di desa tersebut,” kata Hasanuddin Murad pada Sosialisasi Perda Nomor 4 tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Jumat (24/2/2023), di Banjarmasin.
Untuk itulah, Hasanuddin menilai perlunya perangkat desa untuk melihat potensi yang ada daerahnya masing-masing.
“Karena potensi ini bisa dikembangkan dan diberdayakan demi kemajuan desa tersebut,” tambah politisi Partai Golkar.
Apalagi dengan adanya dana desa, yang memungkinkan desa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, terutama menggunakan dana tersebut untuk kepentingan masyarakat.
“Jadi pemanfaatan dana desa bisa lebih optimal lagi,” ujar Hasanuddin Murad.
Untuk itulah, Sosper kali ini mengundang perangkat desa agar memiliki persepsi dan pemahaman yang sama untuk memberdayakan potensi yang dimiliki desa.
“Kita menginginkan agar perangkat desa ini memiliki mainset yang sama tentang pemberdayaan desa,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel III, yakni Kabupaten Barito Kuala.
Lebih lanjut diungkapkan, Kabupaten Barito Kuala telah menyeleksi perangkat desa dengan menggunakan computer assisted test (CAT), sehingga yang mendaftar memiliki kemampuan komputer dan didominasi sarjana.
“Keuntungannya, mereka akhirnya mudah melengkapi admistrasi desa, termasuk pertanggungjawaban penggunaan dana desa,” ujar Hasanuddin.
Ditambahkan, penggunaan dana desa kini diawasi tidak hanya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lainnya.
“Banyak pihak kini mengawasi penggunaan dasa desa, sehingga perangkat desa harus berhati-hati,” ujar mantan Bupati Barito Kuala.
Kegiatan Sosper kali ini menghadirkan mantan Kadis PMD Kabupaten Barito Kuala Dahlan dan Camat Alalak M Sya’rawi. (lyn/KPO-1)