Banjarmasin, KP – Bisnis hotel dan restoran di Kalimantan Selatan (Kalsel) perlahan mulai bangkit seiring tumbuhnya perekonomian pasca pandemi Covid-19 yang hampir 3 tahun menghantam semua sektor usaha.
Hal tersebut disampaikan Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalsel, Hj. Rosaly Gunawan di momentum Hari Ulang Tahun PHRI ke-54, di Hotel Rodhita Banjarmasin, Selasa (28/2).
“Pertumbuhan perhotelan di Kalsel mulai membaik dan meningkat, begitu pula dengan tingkat huniannya yang sudah mulai naik lagi pasca pandemi Covid-19,” ujarnya.
Dengan naiknya tingkat hunian, kata dia, berarti telah turut membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kalsel.
Ke depan, lanjut Rosaly, PHRI Kalsel juga memiliki sejumlah program terutama dalam meningkatkan kapasitas SDM para karyawan untuk menunjang kinerja dalam upaya memberikan yang terbaik kepada tamu dan pelanggan.
“Kami akan mengadakan workshop atau pelatihan bagi karyawan-karyawan hotel, untuk menambah pengetahuan mereka di bidang perhotelan dan restoran. Karena, selama pandemi yang hampir tiga tahun ini, segala kegiatan kami juga terhenti. Jadi, kami ingin kembali mengingatkan SOP (Standar Operasional Prosedur) terkait tugas-tugas mereka,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengajak pengusaha hotel dan restoran di Kalsel untuk bergabung dalam PHRI. Karena menurutnya, masih banyak hotel dan restoran yang belum menjadi anggota PHRI.
“Di Kasel ini baru ada sekitar 113 hotel dan restoran yang merupakan anggota PHRI, sebagian besar adalah hotel. Harapannya, bagi yang belum terdaftar kami mengajak untuk segera bergabung,” ucapnya.
Sementara, Plt. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Banjarmasin, H. Isa Anshari yang hadir dalam kegiatan tersebut berharap PHRI dapat terus mendorong pertumbuhan pariwisata, perhotelan dan restoran.
“Berkenaan dengan kunjungan wisatawan, kita harapkan PHRI dapat terus mengawal kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan wisatawan, khususnya di Kota Banjarmasin,” kataya.
Dia menilai, peran PHRI sangat besar dalam mendorong pertumbuhan pariwisata, termasuk dalam membuka lapangan pekerjaan. Di mana PHRI banyak menyerap tenaga kerja, terutama di kota Banjarmasin.
“Alhamdulillah, PAD Banjarmasin juga terus meningkat. Presentasinya cukup tinggi dan signifikan. Apalagi di tengah-tengah pemulihan ekonomi sekarang, pertumbuhannya cukup pesat,” bebernya. (Opq/KPO-1)
