Palangka Raya, KP – Pemerintah dan masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung program nasional Gerakan Masyarakat Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang mengutamakan dan penguatan produksi dalam negeri dan muatan lokal daerah.
Namun hal diperlukan sinergitas antar pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, Kabupaten dan kota, hal ini guna mendukung industri dalam negeri dan UMKM berbasis buatan daerah untuk tumbuh dan berkembang secara maju serta mandiri.
Untuk persiapan tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) secara virtual daru Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/2).
Rakor yang dipimpin langsung oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves Odo RM Manuhutu melalui zoom meeting, dihadiri oleh Karo Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Kadis Perdagangan dan Perindustrian, Kadis Koperasi dan UMKM, serta para Sekretaris Daerah dan lembaga terkait dari seluruh Indonesia.
Usai mengikuti Rakor Asisten Bidang Ekobang Leonard S. Ampung, kepada media mengatakan, rakernas yang diikuti hari ini terkait dengan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) bertujuan untuk mematangkan peran serta pemerintah daerah dalam Gernas BBI tersebut.
“Kita ingin melihat persiapan-persiapan daerah lain dan arahan dari pemerintah pusat, kementerian terkait, Bank Indonesia dan OJK yang nantinya akan dilakukan oleh Kalimantan Tengah, untuk menuju ke puncak acaranya Gernas BBI dan BBWI pada bulan Juli 2023″ paparnya.
Kegiatan itu menurut dia bertepatan dengan Hari Anak Nasional dan saya berharap Kalimantan Tengah bisa melaksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan karakteristik budaya dan produk-produk lokal yang ada di Kalteng, sehingga diharapkan momentum BBI dan BBWI ini, Kalteng bisa muncul di event-event nasional bahkan di internasional.
Menurut Leu, persiapan-persiapan yang sedang dilakukan saat ini yaitu berkolaborasi dengan semua Perangkat Daerah (PD) yang ada untuk mensinergikan event-event yang dimiliki oleh masing-masing PD, bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota dan pusat, untuk menuju ke puncak acara nanti. (drt/k-10)