Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kalteng Gelar Rakor Tahunan Tim Percepatan Penurunan Stuntung

×

Kalteng Gelar Rakor Tahunan Tim Percepatan Penurunan Stuntung

Sebarkan artikel ini
15 kalteng1 6
Foto bersama usai pembukaan Rapat Koordinasi Tahunan Tim Percepatan Stunting Provinsi Kalteng. (kp/ist)

Rapat Koordinasi bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan lintas Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, serta dapat menjalankan fungsi yang melekat pada dinas masing-masing.

PALANGKA RAYA, KP — Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin selaku Ketua Pelaksana TPPS Kalteng membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tahunan Tim Percepatan Stunting Kalteng, bertempat di Aula Bappedalitbang Kalteng, Senin (13/2).

Baca Koran

Kegiatan ini berlangsung secara daring diikuti oleh seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalteng dan secara luring diikuti oleh seluruh TPPS kabupaten/kota se-Kalteng.

Rapat Koordinasi TPPS bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pandangan lintas Organisasi Perangkat Daerah dalam melaksanakan semua kegiatan yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting, serta dapat menjalankan fungsi yang melekat pada dinas masing-masing.

Kemudian untuk memperkuat sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah yang tergabung dalam struktur TPPS kabupaten/kota dalam upaya percepatan penurunan stunting, melakukan evaluasi pencapaian kegiatan dan Indikator 5 Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting . Kalteng, serta menyusun rencana strategis dalam mengawal dan mengimplementasikan indikator 5 Pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng.

Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin menyatakan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), pada tahun 2022 prevalensi stunting Kalteng turun 0,5 persen, di mana tahun 2021 Kalteng berada pada angka prevalensi 27,4 persen dan pada tahun 2022 turun menjadi 26,9 persen.

Dari hasil SSGI tahun 2022, terjadi kecenderungan daerah yang tadinya prevalensi stuntingnya tinggi bisa menurun cukup signifikan, seperti Kabupaten Gunung Mas, Kapuas, Kotawaringin Timur, dan Barito Timur.

Namun, ada beberapa daerah mengalami peningkatan prevalensi stunting, antara lain Kabupaten Murung Raya, Barito Selatan, dan Seruyan.

Baca Juga :  Kapal Pesiar Bersandar di Banjarmasin

“Untuk itu, kita perlu berkolaborasi dan bekerja sama untuk menggerakkan kabupaten/kota agar lebih cepat dalam penurunan angka stunting, sehingga target angka prevalensi stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024 dapat tercapai”, tutur H. Nuryakin.

Menurut Nuryakin Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 188.44/77/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting Prov. Kalteng tahun 2021-2024, yang ditugaskan untuk mengoordinasikan, menyinergikan, dan melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan program-program percepatan penurunan stunting.

“Kita harapkan bersama, melalui rapat koordinasi kali ini, TPPS Provinsi Kalimantan tengah dan pihak-pihak terkait dapat mengevaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan capaian indikator, untuk mengidentifikasi dan mencari solusi atas segala kendala dan hambatan yang ditemui di lapangan, serta mampu melahirkan berbagai rekomendasi yang harus dilakukan dalam upaya mengejar target dari semua indikator percepatan penurunan stunting 2023.

Acara menghadirkan para narasumber Ketua TP-PKK Prov. Kalteng selaku Wakil Ketua Pelaksana TPPS Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Kepala Dinas Kesehatan selaku Sekretaris TPPS Kalteng Suyuti Syamsul, Kepala Bappedalitbang Kalteng Kaspinor serta Kepala Perwakilan BPKP Kalteng Bambang Ari Setiono.

Hadir juga Kepala Dinas P3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden dan Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Dadi Ahmad Roswandi. (drt/k-10)

Iklan
Iklan