Banjarmasin, KP – Memiliki nama lengkap Muhammad Tarmiji, kelahiran Banjarmasin 6 Desember 1968. Sejak kecil aktif bermain sepakbola, mengikuti sang ayah, almarhum Abdul Manap, mantan pemain PS AD dan Peseban Banjarmasin, yang juga pelatih sepakbola seangkatan dengan almarhum Kurnia asal Makassar dan Amat Bonn yang juga legenda Peseban.
Pelatih Allstars Kalsel Mulyani dan pembinanya Yuyu Rahmad serta beberapa pemain lainnya yang kini jadi klub Miji Horizon (panggilan Muhammad Tarmiji) sebagai kipper kawakan Allstars Kalsel, pernah merasakan berlatih dibawah polesan tangan almarhum Abdul Manap
Meski pada waktu kecil aktif bermain bola, namun ketika memasuki masa sekolah SMA, Miji lebih tertarik bermain bola basket , sampai memasuki perguruan tinggi. Tetapi di kampusnya STIEI (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia) Banjarmasin, ternyata sepakbola juga menjadi olahraga favorit, disamping bola basket.
Miji kemudian ikut dan masuk dalam skuad sepakbola kampus waktu kuliah tahun 1987. Selain itu Miji juga gabung dengan klub sepakbola PS Beringin Putra dan PS Dolog Putra, dan PS Telkom Banjarmasin.
Untuk pertandingan antar perguruan, Miji selalu berhasil mengantarkan tim sepakbola dan bola basket kampusnya menjadi juara. Dia kemudian mengurangi aktifitas bermain basket setelah menyelesaikan kuliah dan bekerja di PT Serasi Shipping Indonesia (perusahaan jasa bidang pelayaran) sampai sekarang..
Setelah konsentrasi bekerja ungtuk mendapatkan penghasilan menghidupi keluarga untuk istri dan anak-anaknya, Miji Horizon akhirnya kembali ke lapangan hijau, bergabung dengan klub Allstars Kalsel FC yang diketuai H Jumansyah.
Miji sendiri kemudian menjadi Sekretaris Allstars Kalsel hingga sekarang. Dan menjadi Ketua Umum Persejasi (Persatuan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia) Kalsel. Sepakbola Berjalan digagas oleh klub elit Liga Premier Inggeris Manchester City dan sudah berkembang di berbagai Negara, baik di Eropa maupun Amerika dan juga Asia.
Meski disibukkan dengan pekerjaan rutin di perusahaan, dan tetap berkesempatan melakukan latihan juga bertanding sepakbola bersama allstars Kalsel. Miji Horizon selalu menekankan pentingnya untuk tidak melupakan kewajiban sebagai seorang Muslim, yakni melaksanakan sholat lima waktu.
’’Saya selalu mengingatkan rekan-rekan agar jangan meninggalkan sholat, jika akan bertanding atau setelah selesai bertanding,’’ kata Mizi Horizon yang bisa menempati posisi sebagai penyerang juga sebagai penjaga gawang..
Miji Horizon juga mengaku bangga dan senang gabung Allstars Kalsel, yang telah sukses menjadi juara dua kali berturut-turut Turnamen Legenda 45 tahun Piala Paman Birin tahun 2021 dan 2022 tadi.
Selain itu juga selalu berhasil memenangkan laga persahabatan, baik di tingkat provinsi Kalsel maupun regional Kalimantan, bahkan dalam tur ke Surabaya, Malang (Jatim), ke Semarang dan Jogjakarta ( Jateng) dan ke Bandung serta Tanggerang (Jabar) juga dengan tim legend DKI Jakarta. (nfr/k-9)
