Marabahan, KP – Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar syukuran milad yang ke-70 di Kubah Datu Abdussamad, Marabahan. Kegiatan sekaligus dirangkai dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Selasa (21/2/2023).
Hadir pada kegiatan tersebut jajaran pengurus KKB Pusat, Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Asisten III, H Subhan Nor Yaumil, Sekda Batola, Kepala Kantor Kementerian Agama Batola serta tokoh masyarakat dan agama.
Ketua Umum KKB Pusat, H Yuni Abdi Nur Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan, tahun 2023 merupakan tahun politik jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tak jarang terjadi ujaran kebencian, dan kadang saling menjatuhkan di antara peserta Pemilu.
“Saya mohon KKB jangan terpengaruh. Berbeda pendapat itu biasa dan kita tidak boleh termakan isu-isu yang tidak benar atau hoax,” ujar H Yuni.
“Apa lagi saat ini informasi sangat cepat tersebar. Tapi, yang penting kita jangan mudah terpengaruh isu yg tidak benar,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, H Yuni juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran keluarga besar Bakumpai dan para tamu undangan yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi.
“Perjalanan KKB hingga usia 70 tahun ini sangat luar biasa dan tentunya bukan usia yang muda lagi. Ibarat manusia sudah jadi kakek-kakek punya cucu dan cicit,” katanya.
H Yuni berharap, agar silaturahmi dan kekeluargaan di KKB terjalin semakin erat dan kuat hingga di masa-masa mendatang.
Kata H Yuni, dirinya sudah menjabat sebagai Ketua Umum KKB Pusat sejak dipilih pada tahun 2018 silam. Artinya, tak lama lagi masa kepengurusannya akan berakhir.
Namun, lanjutnya, masih banyak tugas dan program kerja yang belum terlaksana lantaran terkendala pandemi Covid-19.
Sehingga, dia meminta untuk kembali diberikan kesempatan agar dapat menyelesaikan program-program kepengurusan yang belum terlaksana.
“Misalnya, seperti pengadaan alkah dan juga bidang usaha lainnya,” tuturnya.
H Yuni juga menyatakan kesiapannya jika dipercaya kembali menjabat sebagai Ketua Umum KKB. “Saya mohon doa ke pian-pian (anda semua),” ucapnya lagi.
Sementara, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, H Subhan Nor Yaumil, mengharapkan dengan bertambahnya usia KKB ini bisa terjalin harmonisasi antara organisasi dan lembaga-lembaga lainnya untuk sama-sama membangun pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Selatan.
Menurutnya, pemerintah sudah menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibukota negara dan Kalimantan Selatan sebagai gerbang ibukota negara.
“Untuk menyongsong sebagai gerbang ibukota negara ini, kita berharap dapat bersaing agar sumber daya manusia dari segala sektor bisa kita tingkatkan. Sehingga, dari semua sektor dapat berpartisipasi dalam rangka membangun dan menuju Kalimantan Selatan lebih maju,” sebutnya.
“Harapan Paman (sapaan Gubernur Kalsel) Kerukunan Keluarga Bakumpai itu bisa berkontribusi dalam memajukan Provinsi Kalimantan Selatan ke depan dalam rangka menjadi gerbang ibukota negara,” ucapnya.
Acara juga diisi dengan pembacaan surah yasin dan tahlil, yang dipimpin langsung oleh Ustadz Muhammad Mubarok. Dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah, salat hajat dan tausiah yang disampaikan oleh Habib Muhammad Al Habsyi. (Opq/KPO-1).
