Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarbaru

Paket Belajar Dibagi ke Anak Terdampak Banjir

×

Paket Belajar Dibagi ke Anak Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm BJB1
PAKET SEKOLAH- Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo membagikan paket peralatan sekolah atas instruksi Wali Kota Aditya Mufti Ariffin. Sebagai salah datu fase pemulihan pasca banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di Banjarbaru. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo membagikan paket peralatan sekolah atas instruksi Wali Kota Aditya Mufti Ariffin. Sebagai salah datu fase pemulihan pasca banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di Banjarbaru pada Rabu (22/2/23).

Jika sebelumnya beras cadangan milik Pemerintah Kota Banjarbaru, dibagikan Wali Kota Aditya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru untuk menyalurkan dan mendistribusikan bantuan 150 paket peralatan belajar secara serentak, kepada pelajar yang terdampak banjir di tiap kelurahan. Bantuan ini terkumpul melalui kontribusi seluruh sekolah baik di tingkat SD hingga SMP serta seluruh jajaran Disdik Kota Banjarbaru.

Kalimantan Post

“Atas arahan bapak Wali Kota kami melaksanakan aksi peduli melalui penyaluran bantuan paket peralatan belajar. Alhamdulillah, seluruh sekolah se Kota Banjarbaru kompak dan solid berkontribusi,” ucap Dedy Sutoyo.

Untuk 150 paket peralatan belajar tersebut berisi tas sekolah, buku-buku baru, dan alat tulis. Hal ini merespon kondisi pasca banjir yang membuat peralatan sekolah hingga pakaian hanyut terbawa air.

“Kita mendapatkan laporan kalau peralatan belajar ada yang hilang dan tidak layak pakai. Semoga dengan bantuan ini para siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar lagi di sekolahnya masing-masing,” tuturnya.

Adapun hasil pendataan Disdik Kota Banjarbaru bersama pihak Kelurahan, jumlah pelajar yang terdampak dan membutuhkan peralatan belajar baru berjumlah 127 anak. Dengan rinciannya, 70 pelajar SD, 30 pelajar SMP, 20 pelajar SMA serta 7 mahasiswa.

Ada beberapa sekolah yang terdampak, namun Dedy menyatakan aktivitas belajar mengajar di Banjarbaru tetap berlangsung sebagaimana biasanya.

“Hanya beberapa sekolah saja dan dampaknya juga minim. Jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas belajar. Ya kita berharap cuaca ekstrem yang diprediksi BMKG bisa segera berakhir,” tuntas Dedy.

Baca Juga :  Lisa - Wartono Bersilaturahmi dengan Warga Landasan Ulin, Paparkan Capaian 100 Hari Kerja

Dalam upaya penanggulangan banjir seperti halnya pembangunan embung baru hingga pemasangan pintu klep di sungai tengah dimatangkan oleh Dinas PUPR Kota Banjarbaru. (Dev/K-3)

Iklan
Iklan