Banjarmasin, KP – Tinju merupakan salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan medali bagi kontingen Kalimantan Selatan pada PON XX di Papua, Oktober 2021.
Tinju mendulang satu medali emas dan satu perak melalui petinju putri, Beatrix Adrian Sugoro di kelas 51 kilogram dan Silpa Lau Ratu di kelas 57 kilogram.
Untuk mempertahankan prestasi tersebut, Pengprov Pertina Kalimantan Selatan (Kalsel) akan memanggil 37 petinju putra dan putri untuk persiapan menghadapi Prakuafikasi PON XXI di Aceh-Sumatera Utara.
“Ada 21 atlet putra dan 16 petinju putri yang kita panggil menghadapi Pra PON yang dilaksanakan bulan Juni – Oktober mendatang,” papar Sekretaris Umum Pengprov Pertina Kalsel, Drs Hermanto Ginting, MPd, Senin (13/2/2023).
Ada pun nama petinju yang dipanggil menghadapi Pra PON berdasarkan SK Ketua Umum Pengprov Pertina Kalsel, Brigadir Jenderal TNI Rudi Puruwito, SE, MM, lanjut dia, dikategorikan putra yakni Muhammad Rifka Adesti, Prasetio, Muhammad Akbar, Muhammad Rizky Habibi dan Michael Jhorico yang semuanya berasal dari Banjarmasin.
Selanjutnya, Nahum Kebo, Muhammad Lutfi Hadi, Ryan Glenskie Ed, Danu Krisna Pamungkas dan Mahar Andhika Sihombing asal Banjarbaru. Hendra Kumar, Misel Seliman Jaya dan Yulius Fernando (Tapin) serta Firmansyah asal Hulu Sungai Selatan.
Ada lagi, Alfianor (Hulu Sungai Tengah), Alexander Aji Jaya (Tanah Bumbu), Ahmad Supriyadi, Ahmad Rifa’i, Marsudi Setiyawan dan Amirul Ridhana A (Tanah Laut) serta M Syarif Hidayatullah (Barito Kuala).
Selanjutnya, Alfianor (Hulu Sungai Tengah), Alexander Aji Jaya (Tanah Bumbu), Ahmad Supriyadi, Ahmad Rifa’i, Marsudi Setiyawan dan Amirul Ridhana A (Tanah Laut) serta M Syarif Hidayatullah (Barito Kuala).
Di bagian putri, kata Ginting, ada petinju andalan Banua, Aldriani Beatrict Suguro, Silpa Lau Ratu, Shafana Anandia, Olimpica S Tamelab, Adistya Oliana, Tria Ayu Ningrum, Siti Maipa, dan Hanun Nuur Azmi Ginting (Banjarbaru).
Selanjutnya, petinju Kumala Hidayah, Angle Oktaviani dan Dominica Blandina (Banjarmasin).
Ada Mutia Adelia Putri, Cindy Nur Ayessa (Tapin), Normia (Tanah Laut), Gita Amelia Wardani (Tanah Laut) dan Novitri Forda (Tanjung).
“Saat ini ke-37 petinju putra dan putri ini masih melaksanakan pemusatan latihan di daerahnya masing-masing. Menjelang Pra PON baru lah kita melaksanakan pemusatan latihan,” tegasnya.
Di Pra PON nanti, kata Ginting, mereka akan berusaha meloloskan sebanyak mungkin atletnya ke pesta olahraga terakbar di Indonesia di Aceh-Sumatera Utara.
Menurut dia, di PON XX lalu, Kalsel paling banyak yang lolos yakni tujuh orang, sedangkan daerah lain seperti Kaltim hanya tiga orang, Kalteng dan Kalbar satu orang, sedangkan Kalimantan Utara ada dua orang.
“Semoga meloloskan petinju ke PON XXI bisa terwujud,” pungkas Hermanto Ginting, yang merupakan wasit tinju Internasional. (nets/nfr/k-9)
