Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
Banjarmasin

Puluhan Kilometer Ruas Jalan di Banjarmasin Terendam

×

Puluhan Kilometer Ruas Jalan di Banjarmasin Terendam

Sebarkan artikel ini
Hal 10 4 Klm Air Pasang
AIR PASANG- Inilah air pasang di Jalan DI Panjaiatan 25 meter dari Jalan Pasar lama Banjarmasin dan tampak kondisinya semakin malam bertambah memakan badan jalan. (KP/Istimewa)
Space Iklan

Selain air pasang, angin kencang, serta hujan yang datang secara tiba-tiba belakangan ini mulai membuat warga mulai terganggu

BANJARMASIN, KP – Beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin tergenang air (banjir pasang dalam) akibat pasang air laut yang cukup tinggi. Selain merendam jalan dan titihan juga sejumlah rumah di Kota Banjarmasin terencam air pasang.

GBK

Dari pantauan {KP} Senin (20/2/23) sejumlah ruas jalan tergenang, seperti DI Jalan DI Panjatan Simpang Empat Pasar Lama, Jalan Brigjen Hasan Basri, Kawasan Jalan Sungai Jingah, Jalan Banua Anyar, Jalan Keramat, Jalan Antasan Kecil Barat dan sejumlah ruas jalan lainnnya.

Air pasang naik dan merendam sejumlah jalan itu mulai pukul 17..00 WITA . Puncak air pasang sekitar pukul 22.00 WITA dengab ketinggian air mencapai sekitar 40 centimeter. Setelah itu berangsur surut. Umumnya jalan yang terendam berada dekat Sungai Martapura

Menurut warga kondisi ini sudah dan satu Minggu dan diperkirkansin terus berlangsung dalam beberapa kedepan.Meski jalan terendam air pasang , namun pengguna kendaraan bermotor tetap nekat melintas.

” Beruntung sepeda motor yang dikendarai jarang ada yang sampai mogok,” kata Ahmad Sauki warga Sungai Jingah.

Selain air pasang, angin kencang, serta hujan yang datang secara tiba-tiba belakangan ini tepi jalan beaspal seperti sepanjang Jalan Sultan Adam sejak sore hingga malam hari limpasan air permukaan air sungai sudah menjilat lantai titian.

Bahkan sejumlah warga yang tinggal di tepi sungai di sepanjang titian Sungai Jingah mengaku air sudah menggenang sehingga sangat menganggu aktiftas warga pada setiap malam yang datang dan berangkat bekerja.

Bahkan kawasan yang kurang bersahabat pun terjadi di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan. Air pasang mulai sekitar jam setelah Magrib, airnya masuk ke rumah. Tak ada lagi rumah-rumah yang dipasangi tikar, karena pasti basah, keluh warga yang mengaku bernama Siah di RT 6 Pulau Bromo.

Baca Juga :  DPRD Kalsel Susun Propemperda Tahun 2025

Dari pengakuan Awik. Ia harus sabar dan iklas karena banyak perabotan rumah rusak saat di dalam rumahnya sebagian terendam. Bukan hanya air pasang tinggi saja yang dikhawatirkan warga. Namun juga gelombang pasang yang datang secara tiba-tiba.

Meski warga setempat sudah cukup terbiasa dengan kondisi tersebut, bukan berarti tak ada kekhawatiran. Air pasang dalam dan aliran air sungai yang merendam lantai rumah membuat rumah kayu gampang lapuk. Dia tak menampik bahwa gelombang yang ditimbulkan dari perahu mesin juga ikut andil memperparah kerusak.

Pasang tinggi air sungai kemarin petang, perlahan tampak terus meninggi. Limpasan air yang sampai ke jalan itu pernah terjadi bisa mencapai paha orang dewasa. “Limpasan air ini juga yang membuat rusak jalan di Teluk Masjid,” ujar Jailani. Ia Ketua Rt 10 di kawasan Jalan Teluk Masjid.

“Syukurnya, ada solusi. Kalau saya tidak keliru, bulan Juni atau Juli mendatang, perbaikan bakal dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin,” ungkapnya.

“Semoga saja bisa terealisasi. Kami berharap siring sungai ini ditinggikan dan dibuat dari batu gunung. Atau apapun agar limpasan air tak lagi sampai ke jalan,” harapnya. (nid/K-3)

Iklan
Iklan