Pelaihari, KP – Desa Tajau Pecah merupakan salah satu desa di Kecamatan Batu Ampar yang mengalami kemajuan luar biasa segala dinamika, persoalan, tantangan telah dilewati masyarakat pencapaian ini harus selalu dipertahankan dan selalu sejalan dengan pemerintah daerah agar desa dapat terus berkolaborasi demi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta, saat menghadiri Hari Jadi ke-70 Desa Tajau Pecah 1953-2023. Bertempat di Halaman Kantor Kepala Desa Tajau Pecah, Selasa (31/1/2023).
“Semoga diumur yang ke-70 ini Desa Tajau Pecah dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah sehingga dapat membangun desa yang maju dan sejahtera,” ucap bupati.
Sukamta melanjutkan, Desa Tajau Pecah merupakan pilar perekonomian di Bumi Tuntung Pandang terutama pada sektor pertanian yaitu sebagai lumbung jagung. Kabupaten Tala saat ini terkenal sebagai kabupaten penghasil jagung, hal ini merupakan hasil kinerja dari seluruh masyarakat yang ada di Desa Tajau Pecah. Dengan capaian yang ada, terus tingkatkan kinerja dan semangat membangun desa yang lebih berkembang.
“Desa Tajau Pecah telah ditetapkan pemerintah sebagai Desa Pancasila karena terdiri dari keberagaman budaya, suku bangsa, adat dan kebiasaan, tapi karena keberagaman itulah kita dapat merangkai ritme pembangunan yang lebih cepat, terang Kamta.
Pada kesempatan ini, Sukamta juga berpesan kepada Kepala Desa Tajau Pecah agar menjaga kerjasama yang sudah sangat bagus, terus semangati dan motivasi masyarakat untuk membangun desa. Pemerintah daerah akan terus mendukung pemerintah desa untuk merealisasikan program-program pembangunan. Berkembang dalam bidang budaya adalah pilihan, apalagi di Desa Tajau Pecah banyak terdapat suku Bali yang menjunjung tinggi nilai budaya, hal ini tentunya menjadi salah satu keunikan agar masyarakat yang ingin berlibur dengan nuansa Bali tidak perlu terbang langsung ke Pulau Dewata cukup di Tajau pecah saja.
“Terus jaga semangat dan kekompakkan masyarakat, selalu motivasi masyarakat agar berkembang dan mampu mengangkat nama Tajau Pecah sebagai salah satu destinasi liburan dengan nuansa Bali yang murah meriah karena tidak perlu jauh-jauh terbang ke Pulau Dewata,” harapnya.
Diakhir acara, Bupati Sukamta juga diminta untuk memotong tumpeng didampingi Ketua DPRD Tala, Muslimin dan Kepala Desa Tajau Pecah Badri, sebagai ungkapan rasa syukur desanya telah memasuki usia yang ke-70 tahun. Turut berhadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tala, Sekretaris DPMD Tala, Kepala Badan Kesbangpol Tala, Pimpinan Perusahaan Candi Arta, Camat Batu Ampar serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Batu Ampar. (rzk/K-6)
