Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Wacana Revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung Kandas

×

Wacana Revitalisasi Pasar Sudimampir dan Ujung Murung Kandas

Sebarkan artikel ini
Hal 10 1 KLm M Natsir
Natsir

Padahal sebelumnya renovasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru direncanakan akan dibangun 8 tingkat dengan konsep kenyamanan dengan berbagai fasilitas pendukung yang modern

BANJARMASIN, KP – Rencana Pemko Banjarmasin merevitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir nyaris tak ada kabarnya lagi alias Kandas.

Baca Koran

Padahal keinginan Pemko untuk menata kedua pasar yang berdekatan itu akan dimulai tahun 2021 lalu atau setelah meredanya wabah Covid-19.

Menurut konsultan perencana , revitalisasi Pasar Ujung dan Sudimampir Baru yang berada di tepian Sungai Martapura itu dirancang 8 lantai dengan 2.300 unit kios.

Dari sejumlah kendala dihadapi adalah soal adanya penolakan pedagang terutama yang menempati Pasar Sudimampir Baru.

Kendati pihak pihak investor maupun Pemko akan menjalin kerjasama revitalisasi kedua pasar yang diinginkan pekerjaannya dimulai 2021 tahun depan itu terus berusaha meyakinkan pedagang.

Renovasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru akan dibangun 8 tingkat dibangun dengan konsep mengutamakan kenyamanan dengan berbagai fasilitas pendukung yang modern.

Sementara menanggapi belum terlaksananya revitalisasi kedua pasar tersebut anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin M Natsir, kembali menyatakan pesimisnya mampu diwujudkan sesuai diinginkan Pemko Banjarmasin.

” Masalahnya karena masih banyak tahapan yang harus dibicarakan secara matang dan itu memakan waktu serta melalui proses cukup panjang,” ujarnya.

Kepada {KP} Rabu (14/2/23) ia meminta agar pihak Pemko terlebih dahulu meyakinkan pedagang. Masalahnya karena dari informasi diterima, para pedagang terutama Pasar Sudimampir Baru lewat Aliansi Pedagang hingga kini masih belum bisa menerima revitalisasi pasar tersebut.

” Para pedagang Pasar Sudimampir Baru sebagaimana aspirasi yang mereka sampaikan ke dewan menginginkan ditunda dulu sampai Hak Guna Bangunan (HGB ) toko atau kios yang mereka tempati berakhir hingga tahun 2025,” ujarnya.

Baca Juga :  Wali Kota Yamin Tunjukkan Komitmen Pemerintah Terhadap Anggar Kalsel

M Natsir mengakui, terkait revitalisasi pasar Ujung Murung dan Sudimampir Baru pihak DPRD juga sudah mendengarkan paparan dari pihak Pemko. Namun sampai sekarang dewan belum ada memberikan rekomendasi persetujuan

Lebih jauhia mengakui, jika rencana untuk renovasi atau revitalisasi khususnya pasar Ujung Murung sudah cukup lama dan baru era pemerintahan Ibnu-Herman sebagai walikota dan wakil walikota yang serius ingin merealisasikannya.

Hal senada juga dikemukakan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Harry Wijaya. Menurutnya pertemuan yang digelar Pemko terkait revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Sudimampir hanyalah sebatas menyampaikan perencanaan dan belum mengarahkan jika pihak dewan memberikan rekomendasi atau persetujuan.

Itupun lanjutnya sebelum memberikan persetujuan dewan akan mengkaji rencana revitalisasi ini terlebih dahulu dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk memperhatikan aspirasi pedagang.

” Apalagi, status kepemilikan toko atau kios di pasar itu HGB-nya masih belum berakhir, sehingga perlu dikaji lebih dahulu agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan hukum di kemudian hari,”tutupnya kepada {KP} Rabu kemarin. (nid/K-3)

Iklan
Iklan