Banjarmasin, KP – Intensitas Tinggi hujan di Kota Banjarmasin dalam 2 hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Ketinggian air ini bervariasi antara 145 hingga 150 centimeter di lokasi pintu air dan sekitar 5 hingga 20 centimeter dari ketinggian air dari atas aspal jalan kawasan pemukiman penduduk.
Rata-rata air naik sekitar pukul 5 sore dan kembali surut sekitar pukul 11 malam.
Namun, sejumlah wilayah tetap tergenang air seperti di wilayah Kompleks Kedaung Permai, sekitar wilayah Gedung Bundar serta Wilayah Kayu Tangi 2.
Sedikitnya ada 7 titik yang di pantau BPBD Kota Banjarmasin, yaitu Banjarmasin Selatan di Kelurahan Kelayan Tengah, Kelayan Barat dan Pekauman, Banjarmasin Barat di Bantaran Sungai Basirih dan Bantaran Sungai Barito, Kuin Cerucuk dan Pelambuan, Banjarmasin Utara di Kelurahan Alalak Utara, Alalak Tengah dan Alalak Selatan.
Anggota Tim TRC BPBD Kota Banjarmasin, Yossie yang melakukan pemantauan mengatakan bencana banjir sebagai dampak intensitas hujan yang tinggi ditambah air pasang.
Selain itu, Kota Banjarmasin merupakan wilayah dataran rendah yang menjadi hulu dari sejumlah sungai.
Yossie berpesan agar waspada dan menghindari anak-anak untuk berenang karena arus sungai yang diatas terlihat tenang namun arus dibawah sangat deras.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mengatakan agar warga yang terkena banjir untuk melakukan prilaku hidup bersih, demi mencegah wabah akibat banjir.
Salah satunya dengan tidak mengkonsumsi air sungai dan mencuci peralatan makan, karena dikhawatirkan air sungai telah tercemar. (mar/K-3)