Tanjung, KP – Dengan diraihnya beberapa capaian terbaik bagi kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Tabalong baik oleh pemerintah pusat maupun provinsi adalah bukti bahwa peradaban Kabupaten Tabalong sudah meningkat.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bulanan, belum lama tadi di Pendopo Bersinar Tanjung.
Menurut Anang, selaku Bupati Tabalong ia mengucapkan terima kasih atas kinerja yang dilakukan oleh SKPD yang ada di Kabupaten Tabalong, Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras kawan-kawan sekalian ini, menunjukkan bahwa tingkat peradaban kita semakin meningkat, ujarnya seraya mengapresiasi atas capaian yang diraih SKPD Kabupaten Tabalong.
“Saya berharap agar setiap tahun pelayanan publik di seluruh SKPD Kabupaten Tabalong dapat lebih ditingkatkan, untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” harap Anang.
Sebelumnya, Kabag Organisasi Setda Tabalong, Fahrul Razi menyampaikan bahwa Kabupaten Tabalong meraih predikat sebagai zona hijau dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022. Predikat tersebut diraih empat SKPD dan dua Puskesmas Kabupaten Tabalong yang memperoleh piagam penghargaan dari Ombudsman Republik Indonesia (RI).
Adapun SKPD tersebut diantaranya adalah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tabalong mendapat predikat pelayanan prima, Disdukcapil Tabalong, Dinas Sosial Tabalong dan Dinas Pendidikan.
“Untuk penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2022 diberikan kepada enam SKPD yaitu, Dinas Sosial memperoleh nilai 82.3, Disdukcapil memperoleh nilai 91.25, DPMPTSP Tabalong memperoleh nilai 92,78, Dinas Pendidikan 81,34, Puskesmas Tanta dan Puskesmas Murung Pudak dengan nilai 66,09, sehingga pelayanan publik di Kabupaten Tabalong masuk dalam zona hijau dengan kategori B kualitas tinggi dengan perolehan nilai 79,36.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Bupati Tabalong Dr Drs H Anang Syakhfiani M.Si, bersama Wakil Bupati Tabalong Drs H Mawardi M.Si, kepada enam unit yang menjadi penilaian oleh Ombudsman pada periode Agustus sampai September 2022 lalu. (ros/K-6)
