Tanjung, KP – Mendukung proses perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Organisasi Rabithah Melayu Banjar menggelar muktamar yang dirangkai dengan istighosah (doa bersama) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Tabalong.
Hal itu, terungkap saat pengurus Rabithah Melayu-Banjar menggelar Konferensi Pers terkait pelaksanaan muktamar ke-1 sekaligus istighosah di Kabupaten Tabalong, Rabu (15/3) di Café Titik Koma Tanjung.
Ketua Panitia Muktamar Rabithah Melayu-Banjar, H Syarbani Haira, menyampaikan bahwa masyarakat Banjar, masyarakat Melayu ingin ikut berkontribusi dalam pembangunan nasional terlebih perpindahan IKN yang ada di pulau Kalimantan, “Adanya organisasi rabithah melayu banjar untuk berkontribusi dalam mendukung IKN, termasuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya masyarakat melayu banjar menyambut IKN,” ujarnya.
“Organisasi Rabithah Melayu Banjar bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat Melayu Banjar, ini ikhtiar kita bersama, begitu pula kita tidak menutup diri jika ada masyarakat lain yang ingin bergabung di organisasi ini,” jelas H. Syarbani.
Wakil Ketua panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Khairi Fuadi menambahkan, selain Presiden RI dan beberapa menteri kabinet ada beberapa alim-ulama akan menghadiri istighosah seperti Guru Danau, Guru Sabran Afandi Amuntai, Guru Mukhtar Pamangkih dan ulama lainnya.
Sekretaris panitia Muktamar Rabithah Melayu Banjar, Surya Permana mengungkapkan agenda kegiatan yang mulai dilaksanakan siang besok hari, untuk Jumat pagi akan dihadiri oleh Presiden RI Jokowi, selanjutnya akan dilakukan tahapan acara dan akan dilaksanakan istighosah (doa bersama) oleh para alim ulama dan presiden RI bersama masyarakat untuk suksesnya IKN, “kegaitan muktamar akan dilaksanakan di Pendopo Bersinar Tanjung,”ujarnya.
“Atas nama panitia muktamar rabithah melayu banjar, kami mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Tabalong jika kegiatan ini mengganggu aktivitas masyarakat, mungkin ada jalanan yang harus macet dan sebagainya,” pungkasnya. (ros/KPO-1)